Jakarta –
Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membantah telah melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswa baru (maba) Fakultas MIPA. ‘Anak BEM’ itu siap menempuh jalur hukum karena merasa dirugikan.
“Adapun atas tuduhan tersebut saya merasa sangat dirugikan, dan saya siap menempuh jalur hukum dan pada orang yang melakukan tuduhan tersebut,” kata mahasiswa itu, seperti dilansir detikJogja, Minggu (12/11/2023).
Mahasiswa itu juga mempersilakan ponselnya diperiksa. Hal itu untuk membuktikan dirinya bersalah atau tidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Untuk tuduhan-tuduhan tersebut seperti yang saya bilang mau dilakukan seperti apa silakan, cek HP saya maupun apa silakan ini dicek tidak ada chat apapun yang saya hapus silakan diperiksa,” ucapnya.
Kabar dugaan pelecehan seksual ini beredar via akun media sosial X @UNYmfs. Dalam postingan itu, disebutkan bahwa terduga pelaku merupakan anggota BEM UNY. Sementara pihak UNY telah mengusut dugaan ini.
“Aku ga nyangka kuliah di /uny malah direndahin kaya gini… Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku udh dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang,” tulis postingan yang kini telah dihapus.
Simak selengkapnya di sini.
(lir/imk)
