Berita Badminton : Mantan pemain nomor satu dunia Roslin Hashim telah meninggalkan negara Malaysia untuk mengambil peran baru sebagai pelatih kepala Mesir mulai bulan ini.
Mantan pebulu tangkis tunggal putra papan atas Malaysia ini ditugaskan untuk membina pemain-pemain Mesir selama tiga tahun menjelang Olimpiade Los Angeles 2028.
Roslin Hashim menggambarkan pekerjaan itu sebagai peran yang cukup menantang di negara yang mana sepak bola dan squash merupakan dua olahraga teratas , dan di mana pemain bulu tangkis mereka sebagian besar tidak dikenal di panggung global .
“Tentu Ini adalah tantangan besar dan saya menerima lingkup pekerjaan baru. Kalau dilihat dari tanggung jawab yang harus saya pikul, memang tidak mudah,” kata Roslin kepada Times New Sports .
“Saya tidak hanya pergi ke sana sebagai pelatih, tetapi juga sebagai direktur teknik dan pelatih kepala. Tanggung jawab yang besar, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin untuk karier saya.”
Roslin mengatakan tawaran dari Federasi Bulu Tangkis Mesir ( EBF ) ditujukan untuk membantu mengembangkan olahraga tersebut di negara Afrika tersebut .
“Tingkat bulu tangkis di sana tidak terlalu tinggi, dan tantangan saya juga untuk membawa para pebulu tangkis Mesir keluar dari zona nyaman mereka,” kata mantan pemain Nu sa Mahsuri tersebut.
Roslin Hashim yang kini berusia 50 tahun juga tampaknya mengikuti jejak adiknya, Hafiz Hashim, yang menjadi pelatih kepala Arab Saudi pada bulan Agustus .
Sebelumnya Hafiz Hashim menjadi pelatih dari mantan juara dunia asal India , PV Sindhu sebelum pindah ke Asosiasi Arab Saudi.
Artikel Tag: Roslin Hashim, Badminton Mesir
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/roslin-hashim-ditunjuk-jadi-pelatih-kepala-asosiasi-badminton-mesir

