Selain itu, PBNU akan merencanakan digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) untuk menetapkan waktu Muktamar Ke-35 NU.
“Mudah-mudahan tidak sampai akhir tahun, karena Rais Aam, Yang Mulia (KH Miftachul Akhyar), tidak pernah menggariskan bahwa Muktamar yang ada di Lampung tahun lalu itu, sebenarnya sudah mundur ke satu tahun karena Covid,” kata Rais Syuriyah PBNU Prof M Nuh.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua Umum (Ketum) PBNU, Zulfa Mustofa menegaskan Peringatan Harlah 1 Abad NU Masehi akan digelar secara meriah.
“Kita akan membuat sangat besar di GBK, dan itu menunjukkan Nahdlatul Ulama sudah kembali normal,” jelasnya.
Kiai Zulfa mengajak seluruh elemen NU, baik struktur kepengurusan maupun para nahdliyin, untuk kembali bersatu. Ia menyadari bahwa dinamika yang terjadi belakangan ini menimbulkan kesedihan dan ketidakpastian di tengah warga NU.
“Saya juga menyampaikan bahwa saya tidak ingin menjadi bagian dari konflik masa lalu dan sebagainya. Tetapi saya ingin menjadi solusi jam’iyyah ini buat masa depan,” tegasnya.

