Jakarta –
Trotoar di Jl Margonda Raya, Depok, Jawa Barat (Jabar) yang baru selesai direvitalisasi dibongkar kembali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok karena masih banjir. Warga sekitar mengaku heran.
Salah seorang warga bernama Wahyu (21). Dia mempertanyakan mengapa proyek saluran air atau pemindahan kabel tidak dilakukan sebelum revitalisasi trotoar rampung.
“Ya kenapa nggak sekalian sebelum jadi trotoarnya dibikin dulu gitu gotnya malah langsung dibikin trotoar aja gitu kan. Ujung-ujungnya nya hujan nggak nampung air, malah banjir,” kata Wahyu saat ditemui detikcom, Kamis (23/11/2023).
Wahyu warga sekitar Margonda (Foto: Devi Puspitasari/detikcom)
|
Wahyu menyayangkan pembongkaran harus dilakukan setelah revitalisasi trotoar. Menurutnya, harus ada antisipasi agar trotoar tidak menjadi penyebab banjir.
“Harusnya si emang kalo udah begini mau nggak mau kan harus dibongkar lagi ya. Harus ada antisipasi lah seenggaknya kalo banjir yang repot warga juga di sekitar,” tuturnya.
Wahyu menyebut banyak warga yang heran atas pembongkaran trotoar tersebut, sebab kondisinya masih bagus. Dia menilai pengerjaan dua kali itu menghabiskan biaya.
“Banyak si yang bilang sekarang udah bagus malah dibongkar lagi katanya ngabisin biaya gitu kan. Itu kan masalah Pemkot istilahnya kan itu tanggung jawab Pemkot yang penting kita jangan sampai banjir lagi. Iya bisa dibilang gitu (pengerjaan nggak rapih) juga sih,” tutupnya.
Senada dengan Wahyu, warga lain bernama Mirah (45) menilai sebelum revitalisasi justru tidak pernah banjir. Dia mengira saluran air tertutup puing-puing yang belum terangkat sehingga menyebabkan banjir.
“Sebelumnya mah nggak parah kaya gini (banjirnya). Ini kan karena pembangunan (trotoar) ini puing-puingnya nggak diangkat nutupin lubang selokan,” katanya.
“Iya kurang pembuangannya apa gimana kita kan nggak tau ya yang tau Pemerintah ya,” tambahnya.
Sebelumnya, Trotoar di Jl Margonda Raya, Depok, Jawa Barat (Jabar), yang baru selesai direvitalisasi dibongkar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok karena masih banjir. Begini penampakannya.
Pantauan detikcom di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/11), tepatnya di antara Ciplaz Depok dan Polres Metro Depok trotoar itu dibongkar. Tampak bongkaran itu tepat di kantor Notaris sepanjang 10 meter.
Bongkaran itu tampak sedalam 50 cm. Bongkaran itu mengambil setengah jalur trotoar untuk pejalan kaki. Pada pukul 14.54 WIB tak tampak aktivitas pengerjaan di lokasi.
Sekadar informasi, pembongkaran trotoar Margonda sempat dilakukan pada Oktober 2023 lalu. Padahal, trotoar baru saja selesai direvitalisasi.
Pembongkaran revitalisasi trotoar itu dilakukan untuk proyek galian saluran air yang terdapat di trotoar Jl Margonda mulai di depan Ramayana sampai depan Apartemen Saladin pada Oktober lalu. Namun, beberapa meter sekitar lokasi tersebut tepatnya depan kantor notaris (lokasi berbeda dari titik sebelumnya) masih menyebabkan banjir sehingga kembali dilakukan pembongkaran.
“Yang banjir itu, jadi airnya nggak masuk ke Kali Malela yang di belakang. Sekarang alhamdulillah sudah masuk, tinggal yang depan notaris,” kata Kepala Dinas PUPR Depok, Citra Indah Yulianty, saat dihubungi detikcom, Rabu (22/11) lalu.
(eva/eva)