Bratislava –
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menceritakan kedekatan hubungan Indonesia dan Slovakia sudah terjalin sejak dahulu saat masih berada dalam satu negara Cekoslowakia. Ma’ruf mengatakan relasi baik itu sudah terjalin sejak era Presiden pertama RI Sukarno (Bung Karno).
“Dulu dengan Indonesia negara ini memang sangat akrab, masih satu negara Cekoslowakia, zaman Bung Karno itu kan,” kata Ma’ruf di Bratislava, Slovakia, Sabtu (26/11/2023) waktu setempat.
Cekoslowakia kini sudah bubar menjadi negara Ceko dan Slovakia. Ma’ruf mengatakan hubungan baik pun terjalin hingga sekarang lewat adanya kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Slovakia.
“Slovakia ini juga punya hubungan yang baik dengan kita, beberapa ekspor kita, ada kopi, ada teh, dan juga ada sparepart, mobil-mobil, di sini kan banyak mobil dan juga saya dengar di sini banyak pabrik senjata, kita menjual peluru di sini, jadi dari kita, jadi hubungan perdagangan cukup besar,” ujar Ma’ruf.
Selama di Slovakia, Ma’ruf bakal bertemu masyarakat Indonesia yang berada di sana dan pengusaha halal. Ma’ruf juga direncanakan untuk bertemu dengan pemimpin pemerintahan Slovakia.
“Selain bertemu masyarakat kita di sini juga dengan islamic foundation. Dan bicara dengan pengusaha halal. Kita akan bertemu di sini. Jadi sebenarnya hubungan kita dengan negeri ini banyak,” tutur dia.
Selain itu, Ma’ruf juga berbicara mengenai potensi kerja sama yang bisa dikembangkan Indonesia dan Slovakia. Salah satu yang bisa dikembangkan yaitu sektor pariwisata.
“Saya kira masing negara-negara itu kan punya keistimewaan-keistimewaan destinasinya dan kita Indonesia punya juga Kota Tua yang perlu dikembangkan supaya jadi destinasi wisata yang lebih menarik. Mengenai fasilitasnya, kulinernya juga bagus,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf menyampaikan Indonesia mempunyai beragam destinasi wisata yang menarik. Dia siap menjajaki peluang kerja sama pengembangan sektor pariwisata itu dengan Slovakia.
“Selain yang prioritas semua daerah Indonesia itu kan semuanya destinasi, sebenarnya indah semua, indah semua kita itu sebenarnya, hanya memang perlu dikelola lebih baik lagi, saya bilang kita itu bukan hanya Bali kan, selain Bali itu banyak yang indah-indah, yang lebih baik dari Bali sehingga kita yakin banyak daerah kita itu yang lebih bisa dikembangkan, dikerjasamakan, mungkin dengan Yunani kemarin, dengan Slovakia,” tutur dia.
(knv/haf)