Jakarta –
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meluncurkan Media Center Indonesia Maju yang tujuannya mengecek dan menelaah kembali terkait isu-isu, informasi, hingga data yang perlu diluruskan terkait program pemerintah. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, mengatakan pada dasarnya semua kementerian memiliki kewajiban untuk mengkomunikasikan program pemerintah.
“Ya setiap kementerian pada dasarnya mempunyai kewajiban juga untuk melakukan desiminasi komunikasi program-program pemerintah ya, karena kita jadi satu kesatuan. Sinergi antarhumas pemerintah tentu terjadi, harus dilakukan. Misalnya program yang dilakukan oleh sebuah kementerian juga di-support melalui pemberitaan, melalui komunikasi publik oleh kementerian lain. Itu adalah sinergi media yang dilakukan selama ini,” kata Ari kepada wartawan, di Kemensetneg, Rabu (6/12/2023).
Ari mengatakan, dengan begitu, program pemerintah yang dilakukan selama 9 tahun ini dapat benar-benar diketahui masyarakat. Dia menekankan fungsi komunikasi di tiap kementerian memang sebuah keharusan.
“Sehingga dengan cara seperti itu apa yang kita kerjakan selama 9 tahun terakhir itu memang betul-betul bisa dilihat disaksikan dan juga dijelaskan kepada masyarakat. Jadi menurut saya fungsi kewajiban untuk menjalankan komunikasi publik memang keharusan setiap kementerian dan itu menyampaikan apa yang sedang dikerjakan, tidak hanya oleh kementerian itu tapi oleh pemerintah keseluruhan, jadi saling mendukung,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meluncurkan media center bernama Media Center Pro Indonesia Maju. Media center ini nantinya bisa digunakan untuk mengecek dan menelaah kembali terkait isu-isu, informasi, hingga data yang perlu diluruskan.
Bahlil menilai media center ini penting demi menjaga pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurutnya, salah satu cirinya bisa dilihat dari stabilitas perekonomian.
“Nah, salah satu stabilitas itu bisa dipicu stabil atau tidak tergantung dengan diberikan informasi dan data. Dan karena itu saya sebagai Menteri Investasi berpandangan punya kepentingan betul dalam rangka menjaga stabilitas investasi dan pertumbuhan ekonomi,” kata Bahlil dalam konferensi pers Media Center Pro Indonesia Maju, Senin (4/12).
Bahlil menjelaskan informasi atau isu-isu yang tidak valid itu berimbas pada investor-investor yang akan berinvestasi di Indonesia. Karena itu, menurutnya, media center ini penting dalam menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan.
“Tahun 2023 ini kan ekonomi di atas 5,9%. Investasi kita harus mencapai target Rp 1.400 triliun. Ini tinggal satu bulan kami kejar. Nah, kalo tidak begitu, informasi-informasi yang tidak valid itu terjadi dan pada akhirnya melahirkan ketidakpercayaan investor kepada bangsa kita,” imbuhnya.
Bahlil menegaskan media center ini tidak terafiliasi oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden mana pun. Memang tujuan dibuat media center adalah meluruskan informasi yang salah di tengah tahun politik.
(eva/dhn)