Jakarta –
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej sudah mengirim surat pengunduran diri ke Kemensetneg. Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera merespons surat pengajuan tersebut.
“Ini keren dan gentlemen. Sudah seharusnya Wamen Eddy melakukan itu. Kita berharap agar Presiden Jokowi segera merespon surat pengunduran diri Wamen Eddy sehingga saat prapid (praperadilan) statusnya sebagai tersangka oleh KPK tidak dibayang-bayangi oleh posisinya sebagai Wamenkumham,” kata Nasir kepada wartawan, Rabu (6/13/2023).
Nasir menyarankan agar kursi Wamenkumham dikosongkan. Dia menilai posisi tersebut, kalau tidak, pantas diisi oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman.
“Saya menyarankan agar posisi Wamenkumham dikosongkan saja karena tidak efektif dan efisien . Begitupun kalau Presiden ingin mengisi kekosongan itu, Habiburakhman dari Fraksi Gerindra cocok menempati posisi itu,” katanya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkap Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej sudah mengirim surat pengunduran diri ke Kemensetneg. Surat pengunduran diri itu ditujukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi ada surat pengunduran diri Pak Wamenkumham kepada Bapak Presiden yang akan segera disampaikan ke Bapak Presiden,” kata Ari kepada wartawan, di Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Ari menyebut surat pengunduran diri itu masuk ke Setneg hari Senin. Namun dia tidak menyebut tanggal pastinya.
“Kalau tidak salah masuk hari Senin lalu,” ujarnya.
Ari pun belum mengetahui isi surat pengunduran diri tersebut. Dia menekankan surat itu akan segera disampaikan setelah Jokowi tiba di Jakarta.
“Saya belum lihat suratnya, tapi surat ditujukan ke Bapak Presiden dan segera disampaikan setelah bapak presiden kembali ke Jakarta,” ujarnya.
(azh/aud)