Jakarta –
PT Jasa Marga menyatakan siap menghadapi arus lalu lintas libur Hari Raya Natal 2023, dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Jasa Marga memprediksi peningkatan lalu lintas tertinggi di jalan tol, dari Jakarta, masih menuju arah Timur/Trans Jawa.
Kesiapan tersebut disampaikan dalam Rapat Kunjungan Kerja Reses yang diselenggarakan oleh Komisi V dan Komisi VI DPR RI di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (6/12). Rapat Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji, serta dihadiri juga oleh para anggota Komisi VI DPR RI yakni, Putu Supadma Rudana, Gde Sumarjaya, Mufti Anam, Amin AK, La Tinro La Tunrung, Sonny T. Danaparamita dan Jon Erizal.
“Mayoritas distribusi volume lalu lintas baik yang keluar wilayah Jabotabek menuju Timur/Trans Jawa dan Bandung mencapai 46,7% yang kemudian diikuti oleh lalu lintas yang menuju Barat/Merak sebesar 30,9% dan menuju Selatan/ sebesar 22,4%. Untuk menghadapi lonjakan lalu lintas ini, Jasa Marga terus melakukan koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral yang intensif dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan antara lain dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator PMK, Kementerian PUPR (Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol), Kepolisian (Korlantas dan Polda) serta pemerintah daerah setempat,” ucap Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan Jasa Marga, Kamis (7/12/2023).
Subakti menjelaskan Jasa Marga siap memberikan pelayanan yang optimal selama libur panjang Nataru 2023/2024 di wilayah Jawa Timur. Jasa Marga akan meningkatkan layanan preservasi, peningkatan layanan operasional, peningkatan layanan rest area, hingga pengoperasian ruas baru.
“Kesiapan Jasa Marga dalam mengawal Nataru 2023/2024 di wilayah Jawa Timur, di antaranya dapat dilihat dengan peningkatan kapasitas lajur di Jalan Tol Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo s.d Porong (KM 757 s.d KM 762) semula 2 lajur menjadi 3 lajur (Jalur A & B). Selain itu di Nataru 2023/2024 kali ini Jalan Tol Surabaya-Mojokerto juga terintegrasi dengan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) di KM 724 SS Wringinanom,” tutur Subakti.
Pengoperasian rest area di jalan tol wilayah Jawa Timur sebanyak 14 lokasi dengan penambahan kapasitas parkir, kebersihan bilik toilet dan masjid di KM 725 A Surabaya-Mojokerto, cadangan air bersih, memastikan kecukupan BBM untuk para pengendara, penambahan petugas, posko kesehatan dan polisi, serta rubbercone untuk contraflow.
Selain itu, sejumlah anggota Komisi VI DPR RI memberikan beberapa masukan terkait arus mudik dan balik libur Nataru 2023/2024. Komisi VI DPR RI meminta kepada para operator BUMN Bidang Transportasi, termasuk Jasa Marga, untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak dan stakeholder terkait dalam hal mengawal jalannya arus mudik dan balik libur Nataru 2023/2024.
(aik/dnu)