Jakarta –
Sebanyak 23 pengungsi Rohingya kabur dari kamp penampungan sementara di Lhokseumawe, Aceh. Mereka kabur dalam dua gelombang.
“Gelombang pertama kabur tujuh orang dan gelombang kedua kabur 16 orang,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto seperti dilansir detikSumut, Sabtu (9/12/2023).
Henki menyebut pengungsi Rohingya yang ditampung di gedung eks kantor imigrasi Lhokseumawe itu awalnya berjumlah 514 orang. Namun setelah 23 orang kabur, pengungsi di sana tinggal 492 orang.
Henki menjelaskan pengawasan Rohingya di kamp penampungan tersebut dilakukan secara berkala oleh petugas UNHCR dan pihak kepolisian. Dia menilai lokasi penampungan di sana over kapasitas.
“Untuk kondisi saat ini di kantor eks imigrasi tempat penampungan sekarang sudah overload. Idealnya 220 orang yakni di lantai 1 110 orang dan lantai 2 110. Namun terisi 492 orang atau over 272 orang,” ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 1.084 imigran Rohingya mendarat di sejumlah daerah di Aceh selama November. Mereka tiba menggunakan enam perahu kayu.
Simak selengkapnya di sini.
(agse/fas)