Bogor –
Keributan antarjemaat gereja terjadi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan dirinya tak bisa terlalu dalam mengatur karena persoalan itu dipicu masalah internal.
“Ini kan di internal mereka, jadi kami mengimbau itu keyakinan mereka. Kalau kita melakukan pengaturan terlalu masuk ke dalam internal mereka, kami takutnya dibilang terlalu intervensi,” kata Iwan di Cibinong, Rabu (13/12/2023).
Iwan mengatakan akan berupaya mendeteksi demi mencegah keributan serupa terulang. Dia mengingatkan saat ini sudah mendekati Hari Raya Natal.
“Bulan Desember ini kan ya buat rekan-rekan kita yang akan merayakan hari Natal, hari raya buat umat Kristiani ini ya kami berusaha mendeteksi supaya tidak ada gesekan di internal jemaat,” ungkapnya.
“Posisi kami mungkin hanya mendeteksi, mengimbau kepada umat yang memang memakai tempat itu,” sambungnya.
Sebelumnya, polisi berjaga di salah satu gereja wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Penjagaan dilakukan untuk mencegah keributan antarjemaat kembali pecah.
“Kami akan melaksanakan pengamanan di gereja tersebut agar tidak bisa terjadi lagi,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Senin (11/12).
Rio juga meminta dukungan masyarakat agar sama-sama bisa menjaga keamanan dan ketertiban di sana.
“Saya mohon dukungan kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan ibadah di HKBP tersebut, agar bisa mengerti kehadiran kepolisian adalah untuk mengamankan supaya tidak terjadi keributan seperti kemarin,” ucap Rio.
Rio kemudian menyampaikan seorang yang diamankan masih dalam pemeriksaan. Rio mengaku pihaknya juga masih mendalami kasus ini untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Masih kita dalami apakah nanti dan akan tentukan langkah selanjutnya,” terangnya.
Simak juga ‘Menko PMK Jelaskan Kesiapan Pemerintah Hadapi Libur Nataru’:
(rdh/haf)