Los Angeles Lakers akan mengevaluasi ulang kondisi guard andalan mereka, Austin Reaves, dalam waktu sekitar satu pekan ke depan setelah ia didiagnosis mengalami cedera betis kiri.
Pengumuman tersebut disampaikan tim pada Jumat (12/12), menyusul kekhawatiran atas menurunnya performa Reaves dalam beberapa pertandingan terakhir.
Meski cedera betis umumnya membuat pemain NBA harus menepi setidaknya dua hingga empat pekan, Lakers menyebut cedera yang dialami Reaves tergolong “ringan”.
Pernyataan ini memberikan sedikit kelegaan bagi tim, mengingat peran penting Reaves dalam skema permainan musim ini.
Pada usia 27 tahun, Austin Reaves sedang menikmati musim terbaik sepanjang kariernya. Ia mencatatkan rata-rata tertinggi dalam poin (27,8), assist (6,7), dan rebound (5,6) per pertandingan.
Efisiensinya pun mengesankan, dengan akurasi tembakan 50,3% dari lapangan, 36,9% dari tripoin, serta 87,5% dari lemparan bebas, membuatnya nyaris masuk dalam klub elit 50/40/90.
Namun, tanda-tanda kelelahan mulai terlihat.
Dalam dua laga terakhir Lakers, Austin Reaves mengalami penurunan produksi dengan rata-rata hanya 13,0 poin dan persentase tembakan 28,1%.
Penurunan ini terjadi sebelum kekalahan 132-119 dari San Antonio Spurs pada perempat final NBA Cup, yang semakin menyoroti kondisi fisiknya.
Pelatih Lakers JJ Redick mengakui bahwa jadwal padat belakangan ini sangat membebani Reaves.
Ia menyinggung rangkaian pertandingan beruntun yang harus dijalani tim, termasuk laga tandang ke Toronto dan Boston, lalu kembali menghadapi Philadelphia.
Menurut Redick, ketiga pertandingan tersebut sangat menguras tenaga, baik dari segi intensitas maupun beban menit bermain yang ditanggung Reaves.
Dalam sepekan ke depan, Lakers dijadwalkan menjalani tiga laga tandang beruntun, yakni melawan Phoenix Suns pada Minggu, Utah Jazz pada Kamis, dan Los Angeles Clippers pada Sabtu berikutnya di Intuit Dome.
Status Austin Reaves untuk rangkaian pertandingan ini masih belum pasti dan akan sangat bergantung pada hasil evaluasi medis pekan depan.
Terlepas dari ada atau tidaknya Reaves di lapangan, Lakers menghadapi masalah lain yang tak kalah mendesak, terutama di sisi pertahanan.
Tim asuhan Redick telah kalah dalam tiga dari lima pertandingan terakhir, dengan pertahanan transisi menjadi sorotan utama.
Dalam kekalahan dari Spurs, Lakers kebobolan 35 poin dari situasi transisi, angka tertinggi yang mereka izinkan sepanjang musim ini.
Redick mengungkapkan bahwa tim menggelar sesi analisis video pada Jumat untuk membahas kelemahan tersebut.
“Saya rasa tidak ada seorang pun di ruang rapat yang berpikir kami adalah tim bertahan yang bagus saat ini,” kata Redick. “Namun, saya juga yakin tidak ada yang merasa kami tidak bisa menjadi tim bertahan yang solid. Kami harus berkembang.”
Dengan kondisi Reaves yang masih dipantau dan kebutuhan mendesak untuk memperbaiki pertahanan, pekan ke depan akan menjadi ujian penting bagi Lakers dalam menjaga konsistensi dan ambisi mereka di musim ini.
Artikel Tag: Austin Reaves
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/lakers-evaluasi-austin-reaves-pekan-depan-cedera-betis-jadi-perhatian
