Bogor –
Satlantas Polresta Bogor Kota kembali menerapkan sistem dua arah di Jalan Raya Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor usai direkayasa imbas longsor. Jalur arah Stasiun Batutulis ini disebut sudah aman dilintasi.
“Betul, jadi mulai pukul 09.00 WIB tadi sudah dibuka dua arah, arus kendaraan normal kembali dua arah,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria dikonfirmasi detikcom, Senin (18/12/2023).
Galih menyebut, tidak ada pembatasan kendaraan yang melintas di Jalan Raya Batutulis. Menurutnya, jalur arah Stasiun Batutulis tersebut sudah dinyatakan aman.
“Informasi dari PUPR dan pihak KAI jalur (Jl Raya Batutulis) aman dilintasi. Namun tetap waspada, sebab jalan yang sekarang sifatnya temporer atau sementara,” sebut Galih.
“Tidak ada (pembatasan kendaraan). Semua bisa dilintasi,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) sistem satu arah secara bergantian di titik longsor Jalan Batutulis, Kota Bogor, Jawa Barat. Sistem satu arah berlaku selama 12 jam, mulai 21 November hingga 10 Desember 2023.
“Betul, pemberlakuan satu arah dimulai hari ini (21 November 2023) sampai 10 Desember,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria kepada wartawan, Selasa (21/11).
Galih mengatakan pemberlakuan sistem satu arah dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB. Kendaraan dari arah Sukasari menuju Cipaku-Pamoyanan-Sukabumi bisa melintasi titik bekas longsor di Jl Raya Batutulis.
Sebaliknya, kendaraan dari arah Sukabumi melalui Cipaku dan Pamoyanan menuju Kota Bogor diarahkan ke jalur Cipinanggading-Bogor Nirwana Residen (BNR). Akan tetapi jalur ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil.
Sementara mulai pukul 03.00 WIB-15.00 WIB, kendaraan yang melintas di Jl Batu Tulis hanya kendaraan dari arah Sukabumi melalui Cipaku dan Pamoyanan menuju Kota Bogor. Sebaliknya, kendaraan arah Cipaku dan sekitarnya dialihkan melalui BNR dan Cipinanggading, Kota Bogor.
(sol/idn)