Berita Badminton : Pebulutangkis ganda putri Pearly Tan adalah sosok yang tangguh. Meskipun berjuang melawan batuk dan ketidaknyamanan fisik, Pearly menunjukkan ketangguhannya dengan melaju ke final SEA Games bersama pasangannya, M. Thinaah.
Pasangan debutan Games, Pearly-Thinaah, mendapat perlawanan sengit dari pasangan Indonesia, Rachel Allesya / Febi Setianingrum, namun menunjukkan kekuatan dalam menghadapi kesulitan dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-14, 19-21, 21-16 di Universitas Thammasat, Pathum Thani kemarin.
Pasangan peringkat 2 dunia, Pearly-Thinaah, menolak menyerah dan berjuang hingga akhir untuk meraih kemenangan melawan juara Australian Open dalam waktu 78 menit.
Yang akan menjadi penghalang mereka untuk meraih emas hari ini adalah pasangan Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma / Meilysa Trias Puspitasari.
Pearly berterima kasih kepada Thinaah karena telah membantunya melewati pertempuran yang melelahkan itu.
“Saya sedang memulihkan diri dari batuk dan secara fisik, saya tidak dalam kondisi terbaik,” kata Pearly.
“Ada begitu banyak reli panjang dan saya kesulitan secara fisik. Pada akhirnya, saya hanya mencoba bertahan. Saya bangga pada Thinaah. Dia bermain sangat baik. Tanpa dia, kami tidak akan memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Thinaah berkata: “Kami berdua lelah tetapi kami terus saling mendukung. “Meskipun performa kami tidak memuaskan, kami senang karena berhasil melewatinya.”
“Kita juga harus memberikan pujian kepada lawan kita. Mereka bermain sangat baik dan memberikan banyak tekanan kepada kita.” “Kami hanya ingin tetap teguh dan percaya diri.”
Pearly-Thinaah telah mencapai final kedelapan mereka tahun ini setelah merebut gelar Thailand Open, Arctic Open, dan Japan Masters, serta menjadi runner-up di kejuaraan dunia, Japan Open, Indonesian Open, dan Indonesian Masters.
Saat ini, Pearly-Thinaah memiliki keunggulan atas Febriana-Meilysa karena mereka belum pernah kalah dari mereka sebelumnya, memenangkan ketiga pertemuan mereka sebelumnya.
Duo ini bertekad untuk mengakhiri penantian Malaysia selama 10 tahun untuk meraih medali emas setelah Amelia Alicia Anscelly-Soong Fie Cho terakhir kali memenangkan gelar ganda putri pada tahun 2015 di Singapura.
“Semua orang ingin memenangkan medali emas, tetapi bagi kami, kami tidak ingin pergi dengan penyesalan apa pun,” kata Thinaah.
“Kami hanya ingin menikmati pertandingan dan memberikan semua yang kami miliki.”
Pearly berkata: “Memenangkan medali emas akan sangat berarti karena ini adalah SEA Games pertama kami, tetapi kami hanya ingin mempersiapkan diri untuk pertandingan, beristirahat dengan baik, dan bersiap.”
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Febriana Dwipuji Kusuma, Meilysa Trias Puspitasari, SEA Games Thailand
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pearlythinaah-berharap-kalahkan-febrianameilysa-demi-emas-sea-games-2025
