JAKARTA – MNC Group menggelar sholawat bertajuk Sholawat Persatuan Indonesia yang digelar di Probolinggo, Jawa Timur. Dalam acara itu, turut hadir Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Zainul Majdi hingga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD.
Pada kesempatan itu, HT memberikan sambutan pembukaan acara tersebut. Executive Chairman MNC Group itu mengajak warga mendukung Mahfud untuk bisa menjadi pemimpin Indonesia bersama Ganjar Pranowo.
Ajakan itu, dikutip Hary Tanoe dari pernyataan guru bangsa sekaligus mantan pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selama 10 tahun, Kiai Said Aqil Siroj saat mengisi tausiyah di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2 Desember 2023.
“Saya kutip ini, saya kutip pada waktu sholawatan di Sidoarjo, tanggal 2 Desember lalu, saya kutip pada waktu itu yang memberikan tausiyah itu adalah KH Said Aqil Siradj, tahu semua kan? Tahu mantan Ketua PBNU dua periode dan tokoh PBNU dan tentunya tokoh nasional,” kata Hary Tanoe di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023).
“Beliau bilang begini, ‘saya rekomendasikan Pak Mahfud jadi Wakil Presiden RI Tahun 2024.’ Bilang begitu beliau,” tambahnya.
Said Aqil, kata Hary Tanoe, menilai Mahfud telah memenuhi lima syarat menjadi pemimpin. Pertama, seorang pemimpin harus memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.
“Pemimpin harus ilmu pengetahuannya tinggi. (Pak Mahfud gelarnya) Profesor, Doktor. Tinggikan? Tinggi,” kata Hary Tanoe.
Tak hanya memiliki gelar akademisi yang tinggi, kata Hary Tanoe, Mahfud juga memiliki pengalaman mumpuni. Terbukti, Mahfud pernah mendapat amanah untuk menjabat di tiga cabang kekuasaan sekaligus, baik di eksekutif, legislatif hingga yudikatif.
“Bukan hanya akademisnya, pengalamannya (Pak Mahfud) pernah menteri zaman Gud Dur. Waktu Gus Dur Presiden, Pak Mahfud sudah menteri, Menhan pernah, Menteri Kehakiman dan HAM pernah. Terus anggota DPR, pernah. Kemudian yang berikutnya pernah Ketua MK juga. Nah sekarang Menko Polhukam,” tutur Hary Tanoe.
“Jadi ilmu pengetahuan tinggi, baik akademis maupun secara pengalaman, riwayat hidup, pekerjaan,” ucapnya.
Kedua, lanjut HT, Said Aqil pernah berkata syarat pemimpin harus adil. “Adil enggak beliau?” tanya HT pada para psserta. “Adil,” timpal para peserta.
Ketiga, ia melanjutkan, Said Aqil pernah menyampaikan bahwa pemimpin itu tidak boleh tamak. Ia pun berkata, Mahfud MD tak pernah memperlihatkan kemewahan selama menjabat di jabatan publik.
“Pak Mahfud, dengan kedudukannya 20 tahun lebih, dengan kedudukan yanh tinggi, dengan kekuasaan yang besar, sampai hari ini sangat sederhana. Betul? Betul,” ucap Hary Tanoe.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya