Berita MotoGP: CEO KTM Gottfried Neumeister membantah keras rumor yang menyebut tim MotoGP-nya akan dijual ke CFMoto. Ia menyebut isu tersebut sebagai kabar yang tak masuk akal, sekaligus menegaskan komitmen mereka untuk tetap mempertahankan kendali penuh atas proyek MotoGP mereka.
Masa depan KTM di MotoGP masih diselimuti tanda tanya jelang berakhirnya regulasi mesin 1000cc pada 2026. Meski Bajaj Auto telah menyuntikkan dana dengan mengambil alih 74,9 persen saham KTM melalui akuisisi PIERER Mobility pada November lalu, kekhawatiran soal keberlangsungan program MotoGP mereka pun belum sepenuhnya mereda.
Bajaj Auto bahkan secara terbuka ingin memangkas biaya operasional tim MotoGP-nya hingga 50 persen demi menyehatkan neraca keuangan. Salah satu rumor yang beredar menyebut skuad asal Austria ini mempertimbangkan menjual tim MotoGP mereka dengan valuasi mencapai 88 juta poundsterling, mengingat biaya motorsport yang dikabarkan menyentuh 53 juta pound per tahun.
Namun Gottfried Neumeister menepis keras spekulasi yang menyebut perusahaan ini akan melepas tim MotoGP ke mitra lamanya, CFMoto, sebuah pabrikan motor yang berbasis di Hangzhou, China.
“Saya bisa memastikan itu tidak benar, karena artinya kami harus menjual proyek ini sepenuhnya,” ujar Neumeister kepada Motorsport-Magazin.
“Ada banyak pihak yang tertarik mengambil saham mayoritas dan mengelola tim sendiri, tetapi itu bukan opsi bagi kami.”
Neumeister menegaskan hanya membuka peluang kerja sama investasi, bukan penyerahan kendali penuh. Ia bahkan menilai rumor penjualan ke CFMoto muncul dari interpretasi keliru atas kunjungan delegasi pabrikan China tersebut ke markas KTM di Munderfing.
“Setelah EICMA, saya mengundang CEO dan pemilik CFMoto, Lai Minjie, yang sedang berada di Eropa, untuk berkunjung ke pabrik kami. Ada foto dari kunjungan itu, lalu tiba-tiba muncul cerita bahwa kami menjual tim ke CFMoto. Jujur saja, itu luar biasa tidak masuk akal,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Neumeister juga menyampaikan dukungannya terhadap direktur motorsport, Pit Beirer, yang belakangan ikut terseret dalam rumor restrukturisasi internal.
“Pit Beirer melakukan pekerjaan luar biasa dan harus terus melanjutkannya,” kata Neumeister, menegaskan stabilitas di pucuk manajemen motorsport.
KTM dan CFMoto sendiri telah menjalin kemitraan sejak 2017, terutama dalam produksi dan distribusi motor di pasar Asia. Hubungan erat tersebut sempat membuat spekulasi penjualan tim MotoGP ke CFMoto terdengar masuk akal di mata publik, terlebih mereka sempat menangani distribusi motor CFMoto di Eropa sebelum mundur pada April lalu demi penghematan biaya.
Selain CFMoto, nama Red Bull juga disebut-sebut sebagai calon investor potensial, mengingat peran perusahaan minuman energi itu sebagai mitra lama mereka di MotoGP.
Neumeister berharap mereka bisa menemukan investor baru sebelum Natal, idealnya pihak yang bersedia menanggung sekitar 30 persen biaya operasional tim MotoGP. Hingga saat itu, KTM menegaskan tidak akan menjual kendali tim MotoGP mereka, sekaligus membantah rumor yang dinilai berlebihan dan tidak berdasar.
Dengan waktu yang terus berjalan menuju era regulasi 850cc pada 2027, masa depan KTM di MotoGP masih bergantung pada siapa yang bersedia mengamankan suntikan dana, tanpa mengambil alih kendali penuh dari pabrikan Austria tersebut.
Artikel Tag: ktm, MotoGP 2026
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/bos-ktm-bantah-rumor-tim-motogp-nya-dijual-ke-pabrikan-asal-china
