Jakarta –
Korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) bertambah. Kini total ada 16 orang yang dilaporkan meninggal dunia.
Dilansir detikSulsel, Selasa (26/12/2023) ada tambahan korban meninggal berjumlah tiga orang yang mengalami luka berat dan sempat dirawat di rumah sakit. Dua di antaranya merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
“Ada 3 (korban luka berat yang meninggal hari ini di rumah sakit)” ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto kepada detikcom, Senin (25/12/2023).
Suprianto mengatakan tiga tewas masing-masing 2 TKA asal China dan satu lainnya pekerja asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Ketiganya sempat mendapatkan perawatan di RSUD Morowali usai menderita luka bakar hebat.
“TKA 2 (yang meninggal). Iya (satu pekerja Indonesia asal Sulbar)” terangnya.
Sementara itu, Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan 4 jenazah TKA asal China akan dibawa ke negara asalnya. Keempat jenazah dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan selanjutnya diterbangkan ke China.
“Khusus jenazah TKA, PT IMIP telah memberangkatkan keempat jenazah TKA ke Makassar via jalur darat pada Minggu malam (24/12). Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Tiongkok, Cina,” kata Dedy Kurniawan dalam keterangannya.
Baca selengkapnya di sini.
(dek/dek)