Berita Liga Jerman: Pemain andalan Bayern Munich, Joshua Kimmich, mengakui bahwa Die Bavarian lemah dalam mengantisipasi bola mati. Selain itu, Bayern juga sering kebobolan melalui gol-gol konyol dalam suatu pertandingan.
Situasi tersebut sering kali membuat Bayern Munich berada dalam situasi sulit untuk mengejar ketertinggalan, yang akhirnya berujung pada kegagalan dalam meraih poin penuh. Seperti pada laga melawan Arsenal, saat itu Bayern kalah dengan skor 3-1 dan masih menjadi satu-satunya kekalahan mereka di musim 2025/26, di mana Manuel Neuer membuat blunder dengan terlalu jauh maju ke depan yang membuat Gabriel Martinelli bisa dengan mudah mencetak gol.
“Kami sangat sering tertinggal dalam beberapa pekan terakhir. Selalu ada situasi di mana kami bisa bertahan lebih baik. Terutama bola mati, kami harus bertahan lebih baik dalam situasi tersebut. Kami juga perlu mengurangi peluang kebobolan, artinya mengurangi tendangan sudut, tendangan bebas, dan lemparan ke dalam. Kami jelas perlu meningkatkan hal itu agar tidak terlalu sering tertinggal,” kata Joshua Kimmich, dikutip dari laman Bavarian Football Works.
“Saya juga merasa bahwa kami tidak lagi mampu menentukan hasil pertandingan sedini mungkin. Kami sering unggul jauh di babak pertama di awal musim. Kami tidak begitu sering melakukannya sekarang. Di masa depan, kita perlu bermain dengan cara yang memungkinkan kita untuk menentukan hasil pertandingan lebih awal,” pungkasnya.
Artikel Tag: Joshua Kimmich, Bayern Munich
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/joshua-kimmich-akui-bayern-munich-lemah-dalam-antisipasi-bola-mati
