Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    3 Pelatih Pecatan Timnas Indonesia yang Wajib Dibayar Uang Kompensasinya oleh PSSI di Tahun 2025, Nomor 1 Shin Tae-yong! : Okezone Bola

    December 17, 2025

    KPK Minta Data Perbankan Saat Periksa Manajer Keuangan Bank BJB

    December 17, 2025

    Siswi SD di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung Ditempatkan di Rumah Aman

    December 17, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Bahlil Setuju Papua Bisa Dijadikan Wilayah Penghasil Etanol

    Bahlil Setuju Papua Bisa Dijadikan Wilayah Penghasil Etanol

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 17, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penguatan swasembada energi dan pengurangan ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM).


    Bahlil menjelaskan bahwa swasembada energi yang disinggung Presiden mencakup optimalisasi seluruh potensi energi yang dimiliki Indonesia, baik fosil maupun energi nabati.

    Ia mencontohkan kebijakan campuran biodiesel yang terus ditingkatkan pemerintah, mulai dari B40 hingga rencana B50. Menurutnya, kebijakan tersebut membutuhkan ketersediaan bahan baku yang semakin besar.



    “Kalau kita bicara tentang B40, B50 itu kan campuran dari FAME. FAME itu sawit atau CPO dengan metanol dicampur solar. Ke depan kita mau dorong B50, maka potensi untuk penambahan bahan baku semakin tinggi,” jelasnya dalam sebuah pernyataan di Istana Merdeka Jakarta, seperti dikutip pada Rabu, 17 Desember 2025.

    Selain biodiesel, Bahlil juga menyoroti masih tingginya impor bensin. Untuk itu, pemerintah tengah mendorong program mandatori campuran etanol pada bensin, seperti E-10, E-20, hingga E-30.

    “Di satu sisi untuk bensin impor kita masih banyak, maka yang harus kita lakukan adalah membuat program mandatori E-10, E-20, atau E-30. Bahan bakunya adalah etanol,” katanya.

    Ia menegaskan, etanol dapat diproduksi dari berbagai komoditas pertanian, seperti singkong, jagung, dan tebu. Papua, menurut Bahlil, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai salah satu sentra bahan baku etanol tersebut.

    “Etanol itu dari mana? Dari singkong, jagung, kemudian tebu dan berbagai bahan baku lain. Saya pikir Papua salah satu wilayah yang bisa dijadikan sebagai bagian dari produksi bahan baku etanol,” tegasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam rapat bersama Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Selasa, 16 Desember 2025, mengarahkan pengembangan kelapa sawit di Papua sebagai bagian dari strategi nasional mengurangi impor BBM yang nilainya telah mencapai sekitar Rp520 triliun.

    “Nanti berharap di daerah Papua pun harus ditanam kelapa sawit supaya bisa menghasilkan juga BBM dari kelapa sawit,” kata Prabowo.

    Selain sawit, Presiden juga mengusulkan pengembangan tebu dan singkong untuk diolah menjadi etanol sebagai bahan bakar alternatif. 

    Menurutnya, kebijakan tersebut tidak hanya memperkuat kemandirian energi nasional, tetapi juga mendorong kemandirian daerah serta menghemat anggaran negara.

    “Dengan demikian kita akan menghemat ratusan triliun untuk subsidi, ratusan triliun untuk impor BBM dari luar negeri,” pungkas Prabowo.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    KPK Minta Data Perbankan Saat Periksa Manajer Keuangan Bank BJB

    December 17, 2025

    Kepala SPPG Hingga Ahli Gizi Harus Miliki Kecakapan Komunikasi Publik

    December 17, 2025

    Warga Aceh Gembira LPG 3 Kg Kembali ke Harga Normal Rp18 Ribu

    December 17, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    3 Pelatih Pecatan Timnas Indonesia yang Wajib Dibayar Uang Kompensasinya oleh PSSI di Tahun 2025, Nomor 1 Shin Tae-yong! : Okezone Bola

    Program Presiden December 17, 2025

    Shin Tae-yong kala menangani Timnas Indonesia. (Foto: PSSI) TIGA pelatih pecatan Timnas…

    KPK Minta Data Perbankan Saat Periksa Manajer Keuangan Bank BJB

    December 17, 2025

    Siswi SD di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung Ditempatkan di Rumah Aman

    December 17, 2025

    Jaylen Brown Buka Suara soal Insiden dengan Isaiah Stewart

    December 17, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    3 Pelatih Pecatan Timnas Indonesia yang Wajib Dibayar Uang Kompensasinya oleh PSSI di Tahun 2025, Nomor 1 Shin Tae-yong! : Okezone Bola

    December 17, 2025

    KPK Minta Data Perbankan Saat Periksa Manajer Keuangan Bank BJB

    December 17, 2025

    Siswi SD di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung Ditempatkan di Rumah Aman

    December 17, 2025

    Jaylen Brown Buka Suara soal Insiden dengan Isaiah Stewart

    December 17, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.