Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya, mengatakan fasilitas produksi kopi yang meliputi rumah produksi, gudang alat, mesin pengolahan, dan perlengkapan pendukung kini kembali layak digunakan setelah sebelumnya rusak akibat konflik antarwarga yang sempat menghentikan produksi.
”Kami berharap pabrik mesin kopi ini dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya dalam keterangam resmi pada Rabu, 17 Desember 2025.
Saat meninjau, Mus Kogoya menyatakan bahwa fasilitas produksi kopi yang terdiri atas rumah produksi, gudang alat, mesin pengolahan kopi, serta peralatan pendukung lainnya layak untuk digunakan. Dimana, sebelumnya fasilitas dan peralatan pendukung tersebut sempat rusak akibat terjadinya konflik antar warga dan membuat produksi kopi di Puncak Jaya pun terhenti.
Padahal, Kopi Mulia adalah salah satu komoditas unggulan dari Puncak Jaya yang memiliki cita rasa khas dan berdampak dari sisi ekonomi untuk warganya.
”Kelompok tani terus melaporkan perkembangan produksi kepada dinas terkait agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan sesuai kebutuhan,” kata Mus.
Selain sektor ekonomi, Pemkab Puncak Jaya juga menaruh perhatian pada layanan kesehatan melalui pembangunan Klinik Kesehatan Sekolah Alkitab Mulia. Fasilitas ini dinilai penting bagi siswa, calon gembala, serta masyarakat sekitar.
“Kami menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas atensi dari Pemerintah Pusat melalui pembangunan klinik kesehatan di Sekolah Alkitab Mulia akan sangat membantu warga,” kata Ketua Wilayah GIDI Yamo Lenis Kogoya.
Lenis juga menjelaskan selama ini kerap muncul kendala administrasi yang dialami oleh para siswa dari luar daerah saat berurusan dengan pelayanan BPJS.
”Keberadaan klinik ini diharapkan dapat memperluas akses layanan kesehatan bagi seluruh siswa dan masyarakat sekitar,” kata Lenis.

