Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Hanya Ada Dua Nama dalam Gugatan Cerai Atalia dan Ridwan Kamil

    December 17, 2025

    Takehiro Tomiyasu Resmi Gabung Ajax dengan Kontrak Jangka Pendek

    December 17, 2025

    RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

    December 17, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»Siswi SD di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung Ditempatkan di Rumah Aman

    Siswi SD di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung Ditempatkan di Rumah Aman

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 17, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Medan, CNN Indonesia —

    Polisi masih mendalami kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang siswi sekolah dasar (SD) berusia 12 tahun terhadap ibu kandungnya di rumah mereka di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

    Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto mengatakan hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak pendamping yang berkompeten dalam penanganan anak.

    “Sabar lah, kan masih berproses. Ini masih banyak pendamping, itu di rumah aman (ditempatkan),” kata AKBP Bayu Putro Wijayanto kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Namun begitu, AKBP Bayu belum mau menyampaikan secara rinci perkembangan kasus tersebut karena masih dalam tahap pendalaman fakta. Dia memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara hati-hati mengingat terduga pelaku masih berstatus anak di bawah umur.





    “Nanti kita update lah, ini mau kita tuntaskan,” paparnya.

    AKBP Bayu menyebutkan awal penanganan perkara, polisi melibatkan pendamping profesional untuk memastikan kondisi dan hak anak tetap terjaga selama proses hukum berjalan.

    “Ada dari pendamping-pendamping. Kami selama ini melibatkan pendamping yang berkompeten terhadap anak,” ujarnya.

    Terkait jumlah saksi yang telah diperiksa, AKBP Bayu belum bersedia membeberkannya. Ia menegaskan, polisi berhati-hati agar tidak keliru dalam menyimpulkan fakta-fakta yang ada.

    “Jumlah saksi nanti lah ya. Penyelidikan butuh waktu. Pelan-pelan,” ucapnya.

    Sementara itu, hasil otopsi terhadap korban juga belum diumumkan ke publik. Menurut AKBP Bayu, seluruh rangkaian penyelidikan masih terus berjalan dan akan disampaikan setelah semuanya jelas dan lengkap.

    “Hasil otopsi nanti ya. Saya di luar ini, sabar lah,” katanya.

    Diketahui, seorang siswi berusia 12 tahun berinisial A diduga menikam FS yang tak lain ibu kandungnya sendiri hingga tewas di rumah mereka di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.

    Kepala Lingkungan V Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Tono, mengatakan peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (10/12). Ia mengatakan, informasi pertama kali ia terima pada pagi hari setelah salat Subuh.

    “Pelakunya anak kandungnya sendiri, umur 12 tahun. Saya dapat informasi sekitar setelah Subuh,” ujar Tono, Kamis (11/12).

    Menurut Tono, kejadian bermula saat korban sedang tidur bersama dua putrinya di kamar lantai satu. Sementara sang suami berada di lantai dua.

    “Lalu anaknya yang besar tiba tiba berteriak memanggil ayahnya. Setelah itu ayahnya turun ke lantai 1 dan ternyata istrinya sudah tergeletak bersimbah darah,” ujarnya.

    Kemudian ayahnya menghubungi ambulans. Saat diperiksa, korban sudah tak bernyawa. Lalu petugas Polsek Medan Sunggal datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

    “Ayahnya panggil ambulans, ternyata istrinya sudah meninggal. Lalu dia minta tolong ke saya untuk menghubungi polisi. Enggak lama kemudian datang orang Polsek olah TKP,” jelasnya.

    Tono menyebutkan dari pengakuan suami korban sehari sebelumnya korban sempat memarahi putri pertamanya. Kejadian itu diduga membuat A tersinggung.

    “Dari keterangan ayahnya, korban ini sempat memarahi anak perempuan pertamanya. Jadi mungkin adiknya tersinggung. Suaminya terus menangis, tidak bisa bicara banyak,” kata Tono.

    Dia menambahkan Tim Inafis Polrestabes Medan juga telah melakukan olah TKP. Jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan pada pukul 08.15 WIB untuk keperluan autopsi.

    “Saat saya masuk ke dalam rumah mereka, korban sudah bersimbah darah. Jadi saya nggak tahu berapa luka tikaman. Untuk si anaknya ini juga sudah dibawa ke kantor polisi,” bebernya.

    (fnr/dal)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Hanya Ada Dua Nama dalam Gugatan Cerai Atalia dan Ridwan Kamil

    December 17, 2025

    4 Kampung di Pandeglang Banten Terendam Banjir

    December 17, 2025

    5 Kecamatan di Agam Sumbar Krisis Air Bersih Usai Banjir

    December 17, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Hanya Ada Dua Nama dalam Gugatan Cerai Atalia dan Ridwan Kamil

    Berita Teknologi December 17, 2025

    Bandung, CNN Indonesia — Sidang perdana gugatan cerai anggota DPR dari Fraksi Golkar Atalia Praratya…

    Takehiro Tomiyasu Resmi Gabung Ajax dengan Kontrak Jangka Pendek

    December 17, 2025

    RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

    December 17, 2025

    Kisah Edgar Xavier Marvelo, Putuskan Pensiun Usai Raih Medali Emas SEA Games 2025 : Okezone Sports

    December 17, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Hanya Ada Dua Nama dalam Gugatan Cerai Atalia dan Ridwan Kamil

    December 17, 2025

    Takehiro Tomiyasu Resmi Gabung Ajax dengan Kontrak Jangka Pendek

    December 17, 2025

    RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

    December 17, 2025

    Kisah Edgar Xavier Marvelo, Putuskan Pensiun Usai Raih Medali Emas SEA Games 2025 : Okezone Sports

    December 17, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.