Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Hanya Ada Dua Nama dalam Gugatan Cerai Atalia dan Ridwan Kamil

    December 17, 2025

    Takehiro Tomiyasu Resmi Gabung Ajax dengan Kontrak Jangka Pendek

    December 17, 2025

    RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

    December 17, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»KPK Minta Data Perbankan Saat Periksa Manajer Keuangan Bank BJB

    KPK Minta Data Perbankan Saat Periksa Manajer Keuangan Bank BJB

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 17, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank BJB).

    Penyidik baru-baru ini meminta data perbankan saat memeriksa saksi Manajer Keuangan Internal bank bjb 2011-sekarang Roni Hidayat Ardiansyah, Selasa (16/12).

    “Dalam pemeriksaan ini, penyidik meminta data perbankan kepada saksi,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu (17/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Sebelum ini, KPK sudah lebih dulu memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 2 Desember 2025. KPK mencecar RK mengenai aliran uang dana non-bujeter yang dikelola Divisi Corporate Secretary bank BJB.





    Tak hanya itu, KPK juga mendalami perihal aset-aset milik RK sebagaimana termuat atau di luar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang sebelumnya dilaporkan ke KPK.

    “Penyidik juga mengonfirmasi mengenai aset-aset yang sudah dilaporkan di LHKPN, kemudian apakah masih ada aset-aset lain yang belum dilaporkan. Kemudian juga penyidik meminta keterangan terkait dengan penghasilan-penghasilan resmi sebagai Gubernur Jawa Barat saat itu disandingkan dengan apakah ada penghasilan-penghasilan lain di luar penghasilan resmi sebagai Gubernur Jawa Barat. Ini semuanya didalami, ditelusuri, sekaligus dikonfirmasi,” kata Budi, Selasa (2/12) malam.

    Sementara RK yang menjalani pemeriksaan lebih dari 5 jam mengaku tidak mengetahui pengadaan iklan di bank bjb dan membantah telah menerima aliran uang terkait dengan kasus yang sedang diusut tersebut.

    Dia pun mengaku lega karena pada akhirnya bisa memberikan keterangan langsung di hadapan penyidik.

    “Pada dasarnya yang paling utama adalah saya itu tidak mengetahui yang menjadi perkara dana iklan ini, karena dalam tupoksi (tugas pokok dan fungsi) gubernur, aksi korporasi dari BUMD ini itu dilakukan oleh teknis mereka sendiri,” tutur RK di Kantor KPK, Selasa (2/12).

    “Makanya kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu. Apalagi terlibat, menikmati hasilnya dan sebagainya. Mudah-mudahan klarifikasi saya ini bisa membuat spekulasi atau persepsi yang terbangun selama ini bisa lebih klir. Saya senang dengan undangan klarifikasi,” sambungnya.

    RK diperiksa sebagai saksi juga untuk melengkapi berkas perkara lima orang tersangka yang sudah ditetapkan KPK tetapi belum dilakukan penahanan.

    Para tersangka tersebut ialah mantan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi; Pimpinan DivisiCorporate Secretarybank bjb Widi Hartoto; Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Kin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) Suhendrik; dan Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) Raden Sophan Jaya Kusuma.

    Mereka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

    Menurut temuan KPK, diduga ada perbuatan melawan hukum dalam pengadaan penempatan iklan ke sejumlah media massa yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp222 miliar.

    (ryn/ugo)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

    December 17, 2025

    Sanksi Pidana dalam UU Hak Cipta Harus Jadi Alternatif Terakhir

    December 17, 2025

    Jangan Ada Pembiaran Mafia Proyek

    December 17, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Hanya Ada Dua Nama dalam Gugatan Cerai Atalia dan Ridwan Kamil

    Berita Teknologi December 17, 2025

    Bandung, CNN Indonesia — Sidang perdana gugatan cerai anggota DPR dari Fraksi Golkar Atalia Praratya…

    Takehiro Tomiyasu Resmi Gabung Ajax dengan Kontrak Jangka Pendek

    December 17, 2025

    RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

    December 17, 2025

    Kisah Edgar Xavier Marvelo, Putuskan Pensiun Usai Raih Medali Emas SEA Games 2025 : Okezone Sports

    December 17, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Hanya Ada Dua Nama dalam Gugatan Cerai Atalia dan Ridwan Kamil

    December 17, 2025

    Takehiro Tomiyasu Resmi Gabung Ajax dengan Kontrak Jangka Pendek

    December 17, 2025

    RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

    December 17, 2025

    Kisah Edgar Xavier Marvelo, Putuskan Pensiun Usai Raih Medali Emas SEA Games 2025 : Okezone Sports

    December 17, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.