Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Kemenkes Respons WNI Jadi Kasus Pertama Kusta di Rumania Usai 44 Tahun

    December 18, 2025

    Alexander Blockx Kandaskan Nishesh Basavareddy Di Jeddah

    December 18, 2025

    Kemenko PM Gagas Standardisasi Program Pemberdayaan Nasional Lewat Berdaya Bersama

    December 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»Haul Gus Dur Momen Refleksi Kebijakan, Soroti Bencana Sumatra

    Haul Gus Dur Momen Refleksi Kebijakan, Soroti Bencana Sumatra

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 18, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email



    Jakarta, CNN Indonesia —

    Menjelang peringatan 16 tahun wafat Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid selaku Ketua Pelaksana Haul Gus Dur mengatakan momen itu tak akan menjadi sekedar seremoni dan tahlil.

    Putri sulung almarhum Gus Dur itu mengatakan kegiatan haul yang dilaksanakan akhir pekan ini akan menjadi momentum refleksi kebangsaan.

    Pasalnya, kata dia, masih banyak cita-cita yang diperjuangkan ayahnya untuk Indonesia belum sepenuhnya terwujud. Terutama, sambungnya, soal posisi rakyat dalam kebijakan negara.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Tahun 2025 ini kita akan menyelenggarakan Haul Gus Dur yang ke-16, waktu yang cukup lama tetapi ternyata masih banyak hal yang diperjuangkan oleh Gus Dur masih belum terwujud nyata,” kata dia dalam unggahan di akun resmi Haul Gusdur 2025 di media sosial Instagram, dikutip Kamis (18/12).





    “Haul Gus Dur 2025, marilah kita jadikan ruang untuk merefleksikan: Bagaimana sebetulnya rakyat di Indonesia ini. Apakah sudah menjadi pihak-pihak yang mendapatkan manfaat dari kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” sambung Alissa yang juga dikenal sebagai Ketua PB Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

    Dia mengingatkan Indonesia adalah negara demokrasi, di mana prinsip tersebut adalah kebijakan harus berbasis rakyat. Namun yang terjadi saat ini, menurutnya tidak demikian. Dia pun menyinggung soal banjir hidrometeorologi banjir bandang dan longsor yang terjadi di tiga provinsi Sumatra–Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat–akhir November lalu.

    “Prinsip demokrasi adalah dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Tapi bencana di Sumatra menunjukkan bagaimana kebijakan yang tidak untuk rakyat, dan tidak melibatkan rakyat, tidak dilaksanakan oleh rakyat berakibat fatal bagi kemaslahatan mereka,” tuturnya.

    Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid di Griya Gusdurian, Bantul, DIY, Jumat (9/2).Putri sulung Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid, dikenal pula sebagai Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian. (CNN Indonesia/Tunggul)

    Menurutnya ada yang salah dalam pembuatan dan penerapan kebijakan negara Indonesia ketika ujungnya menjadi masalah bagi rakyat.

    “Kebijakan yang dibuat oleh negara, yang dibuat oleh partai-politisi yang menerima mandat dari kita, ternyata berujung mafsadah, berujung problem besar bagi rakyat,” tuturnya.

    “Karena itu, Haul Gus Dur 2025 akan mengangkat tema ‘dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat’, sebagaimana nilai-nilai yang dahulu selalu diperjuangkan oleh almaghfurlah Gus Dur,” sambung sulung dari empat bersaudari itu.

    Haul ke-16 Gus Dur bakal digelar akhir pekan ini, Sabtu (20/12) di kediaman almarhum yang juga dikenal pernah menjadi Ketua Umum PBNU itu di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    Mengutip dari akun resminya sejumlah tokoh akan hadir dan menjadi pembicara. Salah satu di antaranya yang akan memberi tausiah adalah istri Gus Dur, Shinta Nuriyah. Kemudian akan memberi tausiah pula di antaranya Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah Ubaidullah Shodaqoh, dan Mahfud MD eks menteri Gus Dur yang kini jadi bagian Komisi Percepatan Reformasi Polri.

    (kid/gil)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Kemenkes Respons WNI Jadi Kasus Pertama Kusta di Rumania Usai 44 Tahun

    December 18, 2025

    Pungli Parkir RS di Sumut, Eks Kadishub Divonis Setahun Penjara

    December 18, 2025

    Kejagung Ambil Alih Kasus Pemerasan Jaksa Banten yang Kena OTT KPK

    December 18, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Kemenkes Respons WNI Jadi Kasus Pertama Kusta di Rumania Usai 44 Tahun

    Berita Teknologi December 18, 2025

    Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Bali…

    Alexander Blockx Kandaskan Nishesh Basavareddy Di Jeddah

    December 18, 2025

    Kemenko PM Gagas Standardisasi Program Pemberdayaan Nasional Lewat Berdaya Bersama

    December 18, 2025

    Segini Hitung-hitungan Kenaikan UMP 2026 di Jakarta dan Bekasi : Okezone Economy

    December 18, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Kemenkes Respons WNI Jadi Kasus Pertama Kusta di Rumania Usai 44 Tahun

    December 18, 2025

    Alexander Blockx Kandaskan Nishesh Basavareddy Di Jeddah

    December 18, 2025

    Kemenko PM Gagas Standardisasi Program Pemberdayaan Nasional Lewat Berdaya Bersama

    December 18, 2025

    Segini Hitung-hitungan Kenaikan UMP 2026 di Jakarta dan Bekasi : Okezone Economy

    December 18, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.