JAKARTA – Kalau Anda mencari tempat bermain biliar di Palembang, orang hampir pasti akan merekomendasikan Central Billiard Palembang. Maklum saja, ini memang tempat bermain biliar paling terkenal di ibu kota Sumatra Selatan. Tempatnya yang luas dan nyaman serta pelayanannya yang memuaskan bikin orang betah berlama-lama bermain biliar di sana.
Tetapi Anda keliru masuk ke sana bila tujuan Anda main biliar untuk berjudi, kecuali Anda ingin diusir. Betul, ini tempat biliar tanpa judi yang digagas Endy Wisuda yang fenomenal itu. “Saya ingin menepis stigma negatif biliar,” kata pendiri Biliar Buster Community (BBC) Palembang ini, kepada iNews Media Group, Rabu (27/12/2023).
Branding positif yang dibangun Endy lumayan berhasil. Terbukti Central Billiard Palembang tak pernah sepi pengunjung, dan menjadi sentranya biliar di kota yang terkenal dengan Jembatan Ampera-nya itu. Pria yang akrab disapa Coach Endy ini, bukan hanya ingin membersihkan permainan biliar dari anasir judi, lebih dari itu ia juga terobsesi menciptakan area bermain biliar yang religius. “Saya punya mimpi, punya rumah biliar di tengahnya ada musala, setiap waktu salat semua berhenti, lampu dimatiin, semua salat berjamaah, ada playground-nya, tapi ini masih sekadar status instagram saja, kapan ya begini? hanya mimpi aja,” katanya.
Obsesi Endy menjadikan tempat biliar yang religius merupakan bagian dari upayanya untuk memasyarakatkan biliar ke tengah masyarakat. Agar masyarakat melihat dan memperlakukan biliar seperti jenis olahraga yang lain seperti catur, bulutangkis, dan sepak bola. Karena selama ini, kata Endy, stigma negatif yang melekat pada biliar menghambat salah satu jenis olahraga ini untuk menjadi populer.
“Peluang biliar ini ada dua, bisa dari hiburan bisa dari olahraga. Ketika saya masuk dengan jargon ‘Biliar Tanpa Judi’ ini, tiba-tiba saja banyak anak-anak kuliah, pada suka main biliar,” tutur pria yang kerap menjuarai lomba mengaji saat di bangku sekolah itu dengan bangga.
Gerakan ‘sesat’ biliar tanpa Judi
Waktu pertama membuat gerakan mengkampanyekan ‘Biliar Tanpa Judi’, Endy Wisuda dianggap aneh dan ‘sesat’ oleh kawan-kawannya. Maklum, selama ini biliar sudah terlanjur tak dapat dilepaskan dari hal-hal negatif seperti minuman keras, judi, dan sejenisnya. Namun dengan konsistensi yang dilakukan Endy, saat ini terbukti gerakan yang dirintisnya mendapat dukungan dan disambut baik masyarakat. Banyak rumah-rumah biliar yang ikut terpantik mengusung jargon ‘Biliar Tanpa Judi’.
Coach Endy Wisuda (kedua kanan) bersama Direktur Sales dan Marketing Esmal Diansyah (kedua kiri) usai berkunjung ke iNews Tower, Jakarta pada Rabu (27/12/2023). (Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)
Perjalanan Endy hingga sampai di titik ini boleh dibilang cukup panjang dan berliku. Menggemari biliar sejak SMP mengantarkan Endy menjadi pebiliar terkenal di Palembang. Banyak jago-jago biliar di Kota Pempe itu berhasil ditaklukannya. Pundi-pundi Endy pun menggembung, karena waktu itu main biliar adalah bermain judi. Angkanya hingga puluhan juta.
Namun keberlimpahan uang dan ketenaran membuat Endy lelah dan tidak tenang karena tidak ada keberkahan. Hingga sampai pada keputusan besar dalam hidupnya, yaitu berhenti total bermain biliar, meninggalkan ketenaran dan keberlimpahan pada 2016. Bahkan Endy menutup toko biliar yang dirintis sejak muda. “Setelah stop main biliar beberapa tahun, saya berpikir kalau bukan saya yang membuat biliar punya citra positif siapa lagi?” kata Endy.
Hal itu dimulai dengan membuat channel YouTube dengan konten-konten edukasi tentang biliar, mulai dari bagaimana mahir bermain biliar hingga ‘Biliar Tanpa Judi’ yang digagasnya. Konten yang dibuatnya tersebut menjadi channel YouTube pertama tentang biliar di Indonesia dengan subscriber yang menyentuh 50 ribu.
Keinginannya menghapus stigma negatif biliar pun semakin terbuka luas. Tawaran menjadi salah satu pemain dalam serial terbaru berjudul ‘The Aces’ pun menghampiri Coach Endy.“Film ini mirip-mirip dengan kisah lama kehidupan Coach Endy di dunia billiard,” tuturnya.
Serial ‘The Aces’ bertutur tentang dua pemain biliar jenius, yakni sang nakal yang selalu tak terduga dan sang perfeksionis yang metodis. Keduanya harus bersaing satu sama lain dan mendorong kemampuan mereka hingga mencapai titik puncak demi sebuah kehormatan, sekaligus bertahan hidup.
Film karya sineas Salman Aristo tersebut telah tayang perdana 21 Desember 2023 di layanan streaming Prime Video. The Aces menjadi drama Indonesia pertama yang menyorot olahraga biliar.
Dalam film ini Coach Endy terlibat sebagai pelatih artis dan membuat koreo martial art-nya. “Mas Salman Aristo bilang kalau dia udah meriset dan bilang maunya coach-nya saya. Di serial ini saya juga dapat peran,” tuturnya.
Coach Endy Wisuda (kiri) tampak sedang melatih Raffi Ahmad (kanan). (Foto Istimewa)
Pelatih Biliar Para Selebriti Tanah Air
Saat ini selain terus mengembangkan bisnis rumah biliar dengan tagline ‘Biliar Tanpa Judi’ serta bisnis lainnya, mantan pegawai PT Kereta Api Indonesia ini kini berbagi ilmu billiar dengan para selebriti tanah air, termasuk di antaranya : Abidzar Anak Alm. Ust Jefri Al Buchori, Musisi ternama Anji Manji, Atta Halilintar, hingga selebriti papan atas Indonesia Raffi Ahmad.
Kampanye ‘Biliar Tanpa Judi’ yang digaungkan Coach Endy banyak mendapat dukungan dari kalangan selebriti. Belum lama ini, dalam sebuah kunjungan ke rumah Raffi Ahmad, Coach Endy berkesempatan memberikan tips seputar teknik olahraga biliar. Kegiatan ini pun diabadikan di media sosial TikTok dan YouTube miliknya. “Salam Biliar Tanpa Judi,” ujar Raffi usai berlatih biliar bersama Coach Endy dalam akun TikTok @CoachEndy.
Langkah demi langkah yang diambil oleh Coach Endy untuk memperbaiki citra billiar Indonesia menuju arah yang positif, hingga akhirnya berbuah manis. PB POBSI menunjuk Raffi ahmad sebagai brand ambassador Billiar Indonesia sebagai duta jenama atau brand ambassador biliar Indonesia. Selain menjadi duta jenama, Raffi Ahmad juga menjadi Ketua Bidang Pembinaan Artis PB POBSI yang ditugaskan untuk menjaring peminat biliar dan mengemas biliar ke olahraga yang mempunyai industri sportainment.
“Upaya ini bagian dari upaya membuat biliar lepas dari stigma negatif. Dengan begini biliar akan lebih memasyarakat dan menjadi olahraga dan hiburan yang positif,” kata Coach Endy mengakhiri sesi wawancara dengan iNews Media Group.
Baca Juga: Satu Kartu untuk Beragam Transaksi, Begini Cara Mendapatkannya!
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ars)