Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Anindya Bakrie Bertemu Purbaya, Bahas Apa? : Okezone Economy

    December 19, 2025

    FIFA Pangkas Harga Tiket Piala Dunia 2026 Usai Gelombang Protes Global Fans

    December 19, 2025

    Devisa Mengalir, Pariwisata Indonesia Jadi Andalan Ekonomi 2025

    December 19, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Koperasi Mahasiswa Didorong Masuk Sektor Produksi

    Koperasi Mahasiswa Didorong Masuk Sektor Produksi

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 18, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Melalui kemampuan digital marketing, koneksi bisnis online, hingga inovasi produk dan layanan, Gen Z dapat membawa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih melompat lebih cepat dan modern.


    Hal itu ditegaskan Menkop saat memberikan kuliah umum pada acara Seminar Nasional BEM FEB Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) periode 2024-2025, Semarang, Kamis, 18 Desember 2025. 
     
    “Lahir dan berkembangnya koperasi mahasiswa di perguruan tinggi merupakan bagian penting dari upaya menghidupkan kembali semangat berkoperasi di kalangan generasi muda,” kata Menkop.



    Ia mengapresiasi pendirian Koperasi Mahasiswa Merah Putih Unissula dengan konsep yang modern dan berorientasi bisnis produktif. Ini merupakan  wadah pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk berwirausaha dan berinovasi di era digital.   

    Menkop mengatakan selama ini koperasi dihadapkan arena ekonomi yang tidak adil. Koperasi dibatasi untukmelakukan kegiatan usaha, sementara ekonomi pasar bebas berkembang yang dikuasai oleh praktik neoliberal. Koperasi akhirnya  lebih dikenal sebagai koperasi simpan pinjam. 

    “Banyak sekali tindakan regulasi yang membatasi koperasi. Nggak boleh bikin bank, nggak boleh bikin rumah sakit, nggak boleh bikin perjalanan umroh dan haji, nggak boleh ini, nggak boleh itu. Regulasinya itu dibuat untuk mencegah koperasi menjadi besar,” kata Menkop.

    Namun, ia menegaskan, pada masa pemerintahan Presiden Prabowo sudah terjadi perubahan, pengelolaan koperasi tidak lagi terbatas. Koperasi dapat mengelola usaha pertambangan, mengelola sumur minyak. 

    “Sekarang sesuai dengan keinginan Presiden, kooperasi boleh masuk ke sektor-sektor yang besar lagi. Ini akan menjadi terwujud, memang perlu waktu,” lanjutnya.

    Karena itu, ia mendorong koperasi mahasiswa masuk ke sektor produksi karena kesempatan yang semakin terbuka. Ia mengharapkan mahasiswa dan kampus tidak ragu membangun usaha di sektor-sektor, seperti membangun pabrik sabun kecil, pabrik sambal, kecap. 

    Kampus juga diharapkan dapat membuat alat-alat teknologi untuk membantu para petani agar kualitas produk pertaniannya tetap terjamin dan harga tidak anjlok, membangun mesin penggilingan yang dapat di tempatkan di desa-desa.

    Ia mengatakan, jangan takut produknya tidak laku sebab kampus dan koperasi mahasiswa  dapat bekerja sama dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kopdes memiliki lebih 80.000 gerai retail, lembaga keuangan mikro, cold storage,  pergudangan di setiap desa dan kelurahan. 

    “Kita punya namanya new emerging market. Kekuatan pasar yang baru. Kalau adik-adik mahasiswa, koperasi-koperasi mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini,” katanya.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Devisa Mengalir, Pariwisata Indonesia Jadi Andalan Ekonomi 2025

    December 19, 2025

    Istana Kembali Respons Desakan Darurat Bencana Nasional Banjir Sumatra

    December 19, 2025

    Polisi Tangkap Dua Tersangka Kasus Uang Palsu, Amankan Printer dan Ribuan Lembar Dolar

    December 19, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Anindya Bakrie Bertemu Purbaya, Bahas Apa? : Okezone Economy

    Program Presiden December 19, 2025

    Anindya Bakrie Bertemu Purbaya, Bahas Apa? (Foto: Okezone) JAKARTA – Ketua Umum…

    FIFA Pangkas Harga Tiket Piala Dunia 2026 Usai Gelombang Protes Global Fans

    December 19, 2025

    Devisa Mengalir, Pariwisata Indonesia Jadi Andalan Ekonomi 2025

    December 19, 2025

    Hasil BWF World Tour Finals 2025: Putri KW dan Jafar Felisha Tutup Perjalanan dengan Kemenangan : Okezone Sports

    December 19, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Anindya Bakrie Bertemu Purbaya, Bahas Apa? : Okezone Economy

    December 19, 2025

    FIFA Pangkas Harga Tiket Piala Dunia 2026 Usai Gelombang Protes Global Fans

    December 19, 2025

    Devisa Mengalir, Pariwisata Indonesia Jadi Andalan Ekonomi 2025

    December 19, 2025

    Hasil BWF World Tour Finals 2025: Putri KW dan Jafar Felisha Tutup Perjalanan dengan Kemenangan : Okezone Sports

    December 19, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.