Berita Tenis: Feliciano Lopez meragukan bahwa kepergian Juan Carlos Ferrero dari tim Carlos Alcaraz adalah keputusan yang dibuat oleh sang petenis sendiri dan mempertanyakan seberapa siap mentalnya menghadapi perubahan tersebut.
Pada hari Rabu (17/12), petenis berkebangsaan Spanyol mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa ia tidak lagi bekerja sama dengan Carlos Ferrero yang telah menjadi pelatihnya sejak musim 2018. Pengumuman tersebut disampaikan setelah ia menikmati musim yang gemilang, di mana ia mencatatkan 71-9 di turnamen ATP dan memenangkan delapan gelar, termasuk dua gelar Grand Slam.
Keputusan mendadak tersebut membuat banyak orang terkejut, dengan Carlos Ferrero sendiri mengatakan bahwa ia’berharap bisa melanjutka’ perannya sebagai pelatih. Belum ada komentar resmi mengenai alasan perpisahan tersebut, tetapi stasiun televisi Spanyol, RTVE melaporkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh tidak tercapainya kesepakatan mengenai kontrak untuk musim 2026.
Menanggapi kepergian Carlos Ferrero, mantan petenis peringkat 12 dunia dan direktur turnamen Madrid Open, Lopez percaya bahwa perubahan tersebut terlalu cepat dalam karier Alcaraz. Petenis berusia 22 tahun sejauh ini telah memenangkan 24 gelar turnamen ATP, dengan enam di antaranya merupakan gelar Grand Slam. Bulan depan, ia berkesempatan meraih Career Grand Slam karier (memenangkan keempat Grand Slam) di Australian Open.
“Saya rasa masih terlalu dini untuk berhenti bekerja dengan seseorang sepenting Juan Carlos,” ungkap Lopez di stasiun radio Spanyol, Cadena de Ondas Populares Españolas (COPE).
“Juan Carlos telah menjadi orang terpenting dalam kariernya, menurut saya, bersama dengan ayahnya.”
Lebih lanjut, Lopez juga mempertanyakan seberapa siap petenis peringkat 1 dunia untuk bermain di turnamen ATP tanpa Carlos Ferrero di sisinya. Untuk waktu dekat, Samuel Lopez akan mengambil peran sebagai pelatih utama.
“Saya tidak tahu apakah Carlos akan siap secara mental untuk menghadapi sisa kariernya, setidaknya dalam jangka pendek, tanpa Juan Carlos sebagai figur panutan. Itu pendapat saya dan itulah mengapa perpisahan ini membuat saya sedikit sedih,” sambung Lopez.
Mengenai alasan perpisahan tersebut, Lopez yang berusia 44 tahun percaya bahwa hal tersebut mungkin terkait dengan perselisihan mengenai keuangan. Tetapi, ia tidak percaya bahwa Alcaraz adalah pendorong utama di balik kepergian Carlos Ferrero.
“Dalam kasus Carlos, saya rasa ia belum membuat keputusan itu,” tutur Lopez. “Saya ragu apakah Carlos benar-benar memutuskan bahwa ia tidak ingin melanjutkan kerja sama dengan Juan Carlos.”
Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/tanpa-dukungan-pelatih-ini-kesiapan-mental-carlos-alcaraz-dipertanyakan

