Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    3 Galeri Investasi Syariah Binaan MNC Sekuritas Raih Penghargaan dalam IDX Islamic DTI Extended 2025 : Okezone Economy

    December 19, 2025

    Atalia Praratya Akan Hadiri Mediasi Gugatan Cerai dengan Ridwan Kamil

    December 19, 2025

    Jembatan Teupin Reudeup Pulih, Merah Putih Berkibar dan Doa Menggema

    December 19, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Digenjot dari Dasawisma, Semanan Jadi Percontohan

    Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Digenjot dari Dasawisma, Semanan Jadi Percontohan

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 18, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Kelurahan Semanan, Jakarta Barat, menjadi salah satu model penguatan Dasawisma. Sebanyak 300 kader Dasawisma se-kelurahan mengikuti kegiatan penguatan kapasitas yang digelar pada Rabu, 17 Desember 2025.


    Lurah Semanan, Jufri, menegaskan Dasawisma memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pelaporan kondisi sosial ekonomi warga. Menurutnya, keberhasilan pengentasan kemiskinan ekstrem sangat ditentukan oleh akurasi data serta keterlibatan aktif masyarakat dalam mendeteksi kerentanan sejak dini.

    “Kunci utamanya data yang tepat dan partisipasi warga. Dasawisma adalah garda terdepan yang paling tahu kondisi riil di lapangan,” tegas Jufri.



    Dalam kegiatan tersebut hadir pula Leily dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Barat. Ia menekankan pentingnya penajaman sasaran program pengentasan kemiskinan ekstrem. Data mikro berbasis rumah tangga yang dihimpun Dasawisma dinilai menjadi fondasi utama agar intervensi pemerintah benar-benar tepat sasaran.

    Sementara itu, Sugeng dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi DKI Jakarta menyoroti pentingnya tata kelola program yang akuntabel dan terintegrasi. Ia mengingatkan bahwa setiap program sosial harus bisa dipantau publik dan dipertanggungjawabkan dampaknya.

    Sugeng juga mengungkapkan fakta statistik 2025 di DKI Jakarta yang menunjukkan penurunan angka kemiskinan, namun di sisi lain ketimpangan pendapatan justru meningkat. “Artinya, jurang antara pendapatan tinggi dan rendah masih lebar,” ujarnya.

    Dalam sesi diskusi, kader Dasawisma RW 01 Semanan, Neneng Irmawati, menyuarakan persoalan klasik di lapangan, yakni soal ketidaksesuaian dan perubahan data warga. Ia menilai perlu ada penjelasan yang jelas dan mekanisme yang sederhana agar pembaruan data tidak berbelit-belit.

    “Kader Dasawisma mah siap bantu. Tapi kalau ada perubahan data teknis, tolong dijelasin. Biar cepat dan efektif, jangan ribet,” kata Neneng.

    Ia juga menegaskan bahwa perubahan status bantuan warga bukan semata tanggung jawab Dasawisma. Menurutnya, perlu keterlibatan aktif seluruh instansi pemegang data agar warga tidak tiba-tiba kehilangan hak bantuannya.

    Menanggapi hal itu, Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI sekaligus Dekan Fakultas Bisnis Universitas Dian Nusantara (Undira), Caturida Meiwanto Doktoralina, menilai persoalan data masih menjadi tantangan utama pengentasan kemiskinan ekstrem.

    “Tidak cukup hanya mengandalkan bansos. Yang dibutuhkan adalah sistem deteksi dini berbasis komunitas yang terhubung dengan pembaruan data yang responsif. Di sinilah Dasawisma berperan sebagai mata dan telinga negara di tingkat rumah tangga,” ujar Catur.

    Ia menambahkan, penguatan Dasawisma bukan hanya berdampak pada kesejahteraan warga, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ketahanan sosial dan ekonomi daerah sebagai bagian dari ketahanan nasional.

    Melalui kegiatan ini, para kader Dasawisma di 12 RW Kelurahan Semanan dibekali pemahaman soal pelaporan wilayah, penjaringan keluarga rentan, koordinasi data, hingga evaluasi berkelanjutan. Kelurahan Semanan di Kecamatan Kalideres sendiri ditetapkan sebagai salah satu wilayah kantong kemiskinan yang menjadi prioritas program pengentasan kemiskinan kolaboratif di DKI Jakarta.

    Dengan posisi Dasawisma sebagai unit terkecil yang paling dekat dengan warga, pemerintah berharap data yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan, sehingga program pengentasan kemiskinan ekstrem dapat berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 mencatat jumlah penduduk miskin ekstrem di Indonesia turun menjadi 2,38 juta orang atau 0,85 persen. Angka ini menyusut dibanding September 2024 yang mencapai 2,78 juta orang atau 0,99 persen.

    Penduduk miskin ekstrem mengacu pada standar global Bank Dunia, yakni mereka yang memiliki pengeluaran di bawah US$2,15 PPP (2017) per kapita per hari. Jika dikonversi ke rupiah, angkanya setara sekitar Rp12 ribu-Rp13 ribu per orang per hari, untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, papan, hingga transportasi.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Atalia Praratya Akan Hadiri Mediasi Gugatan Cerai dengan Ridwan Kamil

    December 19, 2025

    Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

    December 19, 2025

    OTT Kalsel, Kajari dan Kasi Intel Kejari Hulu Sungai Utara Ditangkap

    December 19, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    3 Galeri Investasi Syariah Binaan MNC Sekuritas Raih Penghargaan dalam IDX Islamic DTI Extended 2025 : Okezone Economy

    Program Presiden December 19, 2025

    3 Galeri Investasi Syariah Binaan MNC Sekuritas Raih Penghargaan dalam IDX Islamic DTI Extended 2025…

    Atalia Praratya Akan Hadiri Mediasi Gugatan Cerai dengan Ridwan Kamil

    December 19, 2025

    Jembatan Teupin Reudeup Pulih, Merah Putih Berkibar dan Doa Menggema

    December 19, 2025

    Banyak Pemain Pulih, Bayern Munich Bakal Pasif di Musim Dingin 2026

    December 19, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    3 Galeri Investasi Syariah Binaan MNC Sekuritas Raih Penghargaan dalam IDX Islamic DTI Extended 2025 : Okezone Economy

    December 19, 2025

    Atalia Praratya Akan Hadiri Mediasi Gugatan Cerai dengan Ridwan Kamil

    December 19, 2025

    Jembatan Teupin Reudeup Pulih, Merah Putih Berkibar dan Doa Menggema

    December 19, 2025

    Banyak Pemain Pulih, Bayern Munich Bakal Pasif di Musim Dingin 2026

    December 19, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.