Semarang –
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Tol Kalikangkung, Jawa Tengah. Budi mengatakan akan ada 53 ribu kendaraan yang melintas di Tol Kalikangkung saat puncak arus balik libur Natal dan tahun baru (Nataru) nanti.
“Kita identifikasi bahwa mudik balik itu terjadi tanggal 2 (Januari) kira-kira dengan jumlah 53 ribu (kendaraan),” kata Budi usai meninjau Tol Kalikangkung, Sabtu (30/12/2023).
Budi mengingatkan pada puncak arus balik mudik Nataru nanti kemungkinan akan dilakukan sistem lawan arus (contraflow) di kilometer tertentu. Dia meminta masyarakat untuk memperhatikan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan nanti.
“Bagi masyarakat harus aware bahwa pada saat masuk di Semarang itu, Km 422 sampai 427 itu dilakukan contraflow,” ujarnya.
Budi menyampaikan koordinasi antara Polantas, Jasa Marga dan Dishub di lokasi sudah berjalan dengan baik. Budi meminta kendaraan angkutan bermuatan besar yang tidak beroperasi di jam yang sudah ditentukan untuk ditindak agar tidak menimbulkan kepadatan.
“Karena ada komplain dari kadishub Semarang, masih banyak angkutan (pukul) 03.00 WIB subuh yang beroperasi. Kami mohonkan ke Pak Polrestabes, Kasat untuk menyajikan law enforcement karena kalau itu terjadi pada tanggal 2 (Januari 2024) bukan tidak mungkin itu menimbulkan stagnasi,” ucapnya.
Budi juga melakukan komunikasi melalui virtual dengan sejumlah wilayah yakni otoritas perhubungan di Bali dan Bandara Soekarno-Hatta. Budi mengatakan akan membenahi lalu lintas di Bali usai viral macet horor di sejumlah titik.
“Secara khusus kita berkomunikasi dengan Bali dan Jakarta. Mengapa Bali, kemarin viral macet, kita menugaskan beberapa teman-teman di sana untuk mengidentifikasi masalah, dan besok saya akan bertemu Gubernur dan Kapolda dan merekomendasikan satu upaya rekayasa lalu lintas dan sistem yang dilakukan,” ucapnya.
“Pertama kita akan menambah jumlah bus sehingga dari bandara itu akan dijemput. Dan yang kedua kita akan membenahi beberapa titik, ada satu titik yang parkirnya berlebihan saya minta untuk Kapolda menghilangkan atau paling tidak mengurangi. Yang lain kita juga minta Jasa Marga yang ada di Bali untuk menjemput bola karena proses pembayarannya itu tersendat sampai ke belakang,” imbuhnya.
Tinjau Stasiun Semarang Tawang
Budi juga sempat meninjau Stasiun Semarang Tawang. Dia mengatakan transportasi umum antarkota kini banyak digemari masyarakat.
Menhub Budi juga menijau Stasiun Semarang Tawang (Kadek/detikcom)
|
“Sangat digemari masyarakat,” kata Budi.
Budi mengatakan PT KAI konsisten dalam waktu keberangkatan kereta api. Dia menyebut ada peningkatan jumlah penumpang kereta api jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“KAI konsisten tepat waktu. Penumpang itu dibandingkan tahun lalu naik 28 persen,” jelasnya
Budi sempat berbincang dan berfoto bersama penumpang di dalam gerbong kereta tujuan Jakarta. Budi kemudian melepas keberangkatan kereta.
(dek/jbr)