Portland Trail Blazers hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan terakhir mereka, namun mereka bertekad untuk memanfaatkan momentum dari pertandingan terakhir mereka.
Portland Trail Blazers berhasil menahan serangan penuh dari Stephen Curry untuk mengalahkan Golden State Warriors untuk ketiga kalinya secara berturut-turut musim ini.
Kini mereka fokus pada tim tamu Sacramento Kings pada Kamis (18/12) malam atau Jumat pagi WIB dalam pertandingan pertama dari seri kandang-tandang antara kedua tim.
Curry mencetak 12 tembakan tiga angka terbaik musim ini bersama 48 poin pada Minggu malam, namun Portland Trail Blazers yang mencatat kemenangan kandang 136-131 yang mengangkat semangat tim yang sedang kesulitan.
“Kami membutuhkannya (kemenangan ini),” kata pelatih interim Portland Trail Blazers, Tiago Splitter. “Semua orang berjuang dan bekerja setiap hari untuk menjadi lebih baik, untuk membawa pemain kembali ke lapangan, dan membuat mereka bermain lebih baik. Para pemain juga melakukan latihan ekstra, pemulihan ekstra, dan tembakan ekstra untuk mencapai titik ini. Jadi, kemenangan ini terasa manis.”
Jerami Grant melesakkan tujuh tembakan 3 poin sambil mengumpulkan 35 poin, sementara Shaedon Sharpe juga membukukan 35 poin dengan memasukkan 12 dari 18 tembakan lapangan, termasuk 5 dari 7 tembakan tiga angka, saat Portland melesakkan 20 dari 39 (51,3%) dari garis 3 poin.
Deni Avdija juga tampil menonjol dengan 26 poin, delapan assist, dan tujuh rebound.
“Mereka melakukan blitzing, menempatkan dua pemain pada Deni kadang-kadang,” kata Splitter. “Dan pemain kami cerdas, menemukan Jerami di sudut. Sudut kanan itu spesial baginya. Dan juga dia mencoba menerobos dan menarik pelanggaran serta mencetak poin dekat ring.”
Portland Trail Blazers berharap point guard Jrue Holiday (cedera betis kanan) akan kembali sebelum akhir bulan. Holiday telah absen dalam 14 pertandingan terakhir, dan Trail Blazers hanya meraih 4 kemenangan dari 14 pertandingan tanpa dia.
Pertandingan kedua dari dua pertandingan ini akan digelar Sabtu malam di Sacramento.
Musim lalu, Kings memenangkan kedua pertandingan kandang mereka melawan Portland dalam seri empat pertandingan musim ini. Trail Blazers juga memenangkan kedua pertandingan kandang mereka.
Sacramento telah kalah dalam 20 dari 26 pertandingan musim ini, yang merupakan musim yang sangat mengecewakan.
Kings kalah 117-103 dari tuan rumah Minnesota Timberwolves pada Minggu, menandai kekalahan ketiga berturut-turut dan ketujuh dalam delapan pertandingan terakhir.
Sacramento kehilangan guard Zach LaVine karena cedera pergelangan kaki kiri saat melawan Timberwolves, dan dia dinyatakan tidak bisa bermain dalam tiga pertandingan berikutnya. Dia akan dievaluasi ulang minggu depan.
LaVine memimpin Kings dengan rata-rata 20,2 poin per pertandingan.
Sacramento juga kehilangan pemain besar Domantas Sabonis (lutut) dalam 12 pertandingan terakhir. Pelatih Kings Doug Christie mengharapkan pembaruan tentang status Sabonis segera.
Keegan Murray (jempol) absen dalam 15 pertandingan pertama musim ini, dan masalah cedera berulang telah menghalangi Kings untuk bermain dengan kekuatan penuh.
“Pada akhirnya, itulah saat Anda ingin dinilai, ketika semua pemain Anda tersedia,” kata Christie. “Tapi dengarkan, ini olahraga profesional. Tidak ada alasan. Kita harus mencari solusinya, dan itulah yang akan kita lakukan.”
Dengan awal musim yang buruk, Christie mengakui bahwa waktu bermain harus dihitung ulang agar Kings dapat mengembangkan pemain muda mereka.
“Lebih dari segalanya, kita harus terus mengembangkan pemain muda kita,” kata Christie. “Kita harus mengenal mereka dan mengembangkan mereka. Itu adalah bagian terpenting dari teka-teki ini lebih dari segalanya.”
Artikel Tag: Portland Trail Blazers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-sacramento-kings-vs-portland-trail-blazers-19-des-2025
