BANYUMAS — Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) Tahun 2025 sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan organisasi di tingkat cabang, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi kinerja organisasi sekaligus merumuskan arah kebijakan Gerakan Pramuka Banyumas lima tahun ke depan.
Muscab Kwarcab Banyumas 2025 diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bupati Banyumas selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (KaMabicab). Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Sekretaris Bidang Perencanaan, Organisasi dan Hukum Kwarda Jawa Tengah, Drs. Agus Widiyanto, jajaran pimpinan dan andalan Kwarcab Banyumas, perwakilan Kwartir Ranting se-Kabupaten Banyumas, unsur Dewan Kerja, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Mabicab Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M., menegaskan bahwa Gerakan Pramuka dihadapkan pada tantangan yang semakin dinamis seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu, Pramuka dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi, tanpa meninggalkan jati diri serta nilai-nilai dasar kepramukaan.
Ia juga menekankan peran strategis Gerakan Pramuka sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembinaan karakter generasi muda. Melalui Musyawarah Cabang ini, KaMabicab berharap dapat dihasilkan keputusan dan program kerja yang relevan, aplikatif, serta berdampak nyata bagi peserta didik dan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Bidang Perencanaan, Organisasi dan Hukum Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Drs. Agus Widiyanto, menyampaikan bahwa Musyawarah Cabang merupakan forum penting dalam memperkuat tata kelola dan kesinambungan organisasi di tingkat cabang.
“Musyawarah Cabang bukan hanya menjadi ruang evaluasi dan pemilihan kepemimpinan, tetapi juga momentum konsolidasi organisasi agar Gerakan Pramuka di tingkat cabang semakin tertata, solid, dan mampu merespons dinamika perkembangan zaman,” ujarnya.
Melalui Musyawarah Cabang ini, diharapkan Gerakan Pramuka Banyumas semakin kokoh secara organisasi, progresif dalam program, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan berwawasan kebangsaan. (Asd.)


