KARAWANG – Banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang semakin meluas menggenangi 441 rumah dan 1.629 jiwa dari 568 KK yang terdampak.
Sebanyak 327 warga terpaksa mengungsi kerumah kerabatnya karena air semakin meninggi. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai 200 sentimeter.
Menurut petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming mengatakan hujan turun dengan intensitas tinggi selama 3 hari berturut turut di Desa Karangligar ditambah dengan banjir kiriman dari sungai Cibeet dan sungai Citarum membuat air semakin meninggi.
Warga yang sebelumnya masih bertahan di rumah akhirnya mulai mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak kebanjiran. “Kami sudah menyiapkan tempat pengungsian namun sejumlah warga memilih mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak kebanjiran.,” kata Kaming, Sabtu (6/1/2024).
Menurut Kaming berdasarkan data dari BPBD Karawang tercatat ada sebanyak 327 jiwa yang mengungsindi rumah kerabatnya yang berlokasi masihndi Desa Karangligar. Air yang terus meninggi hingga mencapai 200 cetimeter atau 2 meter.
“Sebagian dari pengungsi ini kami evakuasi dari rumahnya karena sudah terkepung air. Mereka memilih mengungsi di kerabatnya dan menolak dibawa ketempat pengungsian yang disediakan pemerintah,” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya