AFC memperkenalkan turnamen baru bertajuk Nations League. (Foto: PSSI)
KUALA LUMPUR – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi mengumumkan rencana besar untuk memperkenalkan turnamen baru bertajuk AFC Nations League. Langkah strategis ini diambil sebagai upaya memperkuat struktur sepak bola nasional di seluruh Benua Kuning, sekaligus mengikuti jejak kesuksesan format serupa yang telah lebih dulu diterapkan oleh UEFA di Eropa dan CONCACAF di Amerika Utara.
Pengumuman ini mempertegas komitmen AFC dalam menciptakan ekosistem kompetisi yang lebih berkelanjutan bagi 47 Asosiasi Anggota. Kehadiran AFC Nations League diharapkan mampu memberikan kepastian jadwal pertandingan internasional yang lebih terstruktur dan kompetitif, sejalan dengan reformasi besar-besaran yang sebelumnya telah dilakukan pada level kompetisi antarklub Asia.
Selama ini, pemanfaatan jendela pertandingan internasional FIFA (FIFA Matchday) kerap menghadapi tantangan besar, mulai dari sulitnya mencari lawan yang seimbang, lonjakan biaya operasional, hingga kompleksitas logistik. Faktor-faktor tersebut dinilai sering kali menurunkan nilai olahraga dari sebuah pertandingan persahabatan internasional konvensional.
1. Solusi Kesulitan Agenda Internasional
Melalui tinjauan internal yang mendalam, AFC memutuskan bawa Nations League adalah jawaban untuk menciptakan kerangka kerja yang lebih dapat diprediksi. Kompetisi ini dirancang untuk memastikan setiap negara mendapatkan lawan dengan level kekuatan yang setara melalui sistem pembagian divisi.
Hal ini bertujuan untuk mempromosikan keseimbangan kompetitif sekaligus memberikan jalur perkembangan yang lebih jelas bagi tim nasional di setiap tingkatan. Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, menyatakan inisiatif ini merupakan langkah maju yang krusial.
“AFC Nations League mewakili langkah penting dalam komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung pengembangan 47 Asosiasi Anggota kami. Dengan memperkenalkan platform kompetisi yang terstruktur selama jendela internasional FIFA, kami bertujuan memastikan akses konsisten ke pertandingan berkualitas tinggi sambil mengatasi tantangan logistik dan biaya,” kata Datuk Seri Windsor, dikutip dari laman resmi AFC, Minggy (21/12/2025).
Selain manfaat dari sisi teknis olahraga, AFC juga mencatat adanya permintaan besar dari mitra komersial, penyiar, dan penggemar terhadap format kompetisi seperti ini. Nations League dinilai memiliki daya tarik pasar yang lebih kuat dibandingkan sekadar pertandingan persahabatan biasa, sehingga mampu memberikan nilai ekonomi lebih bagi sepak bola Asia.

