Berita Tenis: Banyak alasan yang dikemukakan mengapa Juan Carlos Ferrero dan petenis peringkat 1 dunia, Carlos Alcaraz berpisah awal pekan ini.
Namun, kedua pihak belum memberikan konfirmasi atas berbagai rumor yang menyebar dengan cepat tersebut.
Setiap orang memiliki teorinya masing-masing dan beberapa media telah berupaya menawarkan informasi eksklusif tentang kisah tenis terbesar musim ini. Dalam upaya untuk menembus banyaknya pemberitaan yang salah, sebuah surat kabar yang berbasis di kota kelahiran Alcaraz, Murcia, tampaknya mencapai kesimpulan.
Sebagai salah satu dari sekian banyak klaim yang ditulis dalam edisi terbaru La Verdad, mereka menyoroti perilaku Carlos Ferrero selama dan setelah Paris Masters bulan lalu sebagai isu kontroversial lain yang membawa hubungan tersebut semakin dekat dengan perpisahan.
Setelah melihat keretakan muncul akibat seringnya ketidakhadiran sang pelatih, terutama di Cincinnati musim ini, pertanyaan pun mulai diajukan tentang komitmennya.
Namun, cara Carlos Ferrero yang konon langsung meninggalkan ibu kota Prancis setelah kekalahan mengejutkan petenis berkebangsaan Spanyol dari petenis berkebangsaan Inggris, Cameron Norrie di babak pertama membuat sang petenis dan seluruh timnya ‘terkejut’.
Ketidakhadiran Carlos Ferrero selama masa kerja sama mereka juga dianggap sebagai ‘anomali yang luar biasa’, dengan ayah juara US Open musim 2025 secara khusus mempermasalahkan kurangnya dedikasi sang pelatih.
Hal tersebut menandai satu lagi dari sekian banyak alasan mengapa Carlos Ferrero dan juara French Open musim 2025 berpisah awal pekan ini.
Ironisnya, gelar Masters pertama Alcaraz yang dimenangkan di Miami musim 2022 justru diraih tanpa kehadiran Carlos Ferrero. Sebaliknya, pelatih utama barunya, Samuel Lopez, berada di tribun penonton, yang bisa menjadi pertanda bahwa belum semuanya hilang meskipun pelatih lamanya telah pergi. Tetapi, pelatih berusia 45 tahun tampil emosional di final, setelah absen karena kematian sang ayah.
Carlos Ferrero juga absen di Queen’s Championship musim 2023, yang juga dimenangkan petenis berkebangsaan Spanyol serta Australian Open musim 2024. Tetapi, musim 2025 diwarnai dengan lebih banyak ketidakhadiran sang pelatih, termasuk di Doha, Monte Carlo, Cincinnati, dan Tokyo.
Ironisnya, Alcaraz mencatatkan 33-2 ketika Carlos Ferrero tidak berada dalam timnya.
Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/tim-carlos-alcaraz-dikejutkan-dengan-hal-yang-juan-carlos-ferrero-lakukan
