Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi akan melakukan tes urine terhadap sopir bus Cahaya Trans yang mengalami kecelakaan di ruas simpang susun exit tol Krapyak Kota Semarang.
Saat ini sopir bus masih dalam pemeriksaan dan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Dari keterangan sementara pihak kepolisian, sopir selamat dan masih dalam penanganan. Sopir telah menjalani perawatan medis. Sementara kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan tes urine,” kata Jurnalis CNN Indonesia Indra Winardi di RS Karyadi Semarang, Senin (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Bus nopol B 7201 IV diketahui berangkat dari Bogor menuju Yogyakarta. Sebelumnya informasi menyebut bus berangkat dari Jakarta.
“Polisi telah melakukan olah TKP namun belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan,” kata Indra.
Sementara untuk korban, total 16 orang meninggal dunia dan 18 orang mengalami luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit. dengan luka ringan hingga berat.
“Dua penumpang sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan,” kata Indra.
Saat ini polisi dan pihak rumah sakit masih mengidentifikasi korban tewas.
Bus yang membawa penumpang berjumlah 34 orang itu mengalami kecelakaan pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Diduga bus melaju kencang dan menabrak pembatas jalan. Kondisi bus hancur. Sementara proses evakuasi sempat mengalami kendala lantaran banyak penumpang yang terjepit rangka bus.
(tim/isn)
[Gambas:Video CNN]
