Jakarta –
Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan sadis yang dilakukan pria inisial DJ (28) terhadap pedagang semangka di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). Polisi menduga ada motif asmara di balik aksi DJ menyiram hingga membacok pedagang semangka.
“Namun untuk sementara yang kita peroleh, masih sebatas kesal karena ada perselingkuhan,” kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini saat dihubungi, Selasa (9/1/2024).
Kendati demikian, polisi masih akan terus menyelidiki kasus ini. Pelaku DJ (28) masih diperiksa polisi.
“Namun demikian, kami tetap akan mendalami lagi sebenarnya apa kejadian seperti apa, karena apa, karena ini termasuk hal yang nekat makanya masih kita dalami,” ujarnya.
Pelaku Ditangkap
Seorang pria yang dinarasikan seorang pedagang semangka di Kramat Jati, Jakarta Timur, tewas setelah disiram air keras hingga dibacok orang tak dikenal. Pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian.
“Pelaku sudah ketangkep,” kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini saat dihubungi, Senin (8/1).
Tuti mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (7/1) pukul 24.00 WIB. Kurang dari 24 jam, pelaku bisa ditangkap di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
“Motif masih didalami. Penangkapan pagi tadi, ketangkep di Pamulang,” ujarnya.
Viral di Media Sosial
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Senin (8/1), terlihat korban yang memakai kaus merah muda tengah berdiri di kiosnya bersama seorang pria lain. Mereka terlihat berbincang di sana.
Tak berselang lama, datang pelaku yang menggunakan hoodie berwarna hijau menghampiri korban. Tanpa basa-basi, pelaku lalu menyiramkan cairan yang diduga air keras kepada korban.
Terlihat kepulan asap setelah air keras disiramkan kepada korban. Tak sampai di sana, pelaku terlihat memukuli korban. Pelaku juga mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan membacok korban beberapa kali.
Korban pun tersungkur di tanah. Terdengar korban mengerang kesakitan dan meminta pertolongan warga sekitar.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengkonfirmasi peristiwa tersebut. Dia juga membenarkan korban tewas setelah dianiaya pelaku.
“Iya (korban meninggal dunia),” kata Tuti saat dihubungi, Senin (8/1).
(wnv/whn)