Berita MotoGP: Kepala kru Pedro Acosta, Paul Trevathan, memuji Maverick Vinales dan Manu Cazeaux karena membantu KTM keluar dari awal yang sulit di musim MotoGP 2025.
Vinales bergabung dengan KTM melalui tim Tech3 musim ini, membawa serta Cazeaux yang berpengalaman. Keduanya pertama kali bekerja sama ketika Vinales bergabung dengan kelas utama bersama Suzuki pada tahun 2015, merayakan kemenangan debut di MotoGP Inggris tahun berikutnya.
Jalan mereka kemudian terpisah sementara ketika pembalap muda Spanyol itu tergoda untuk pindah ke Yamaha pada tahun 2017. Cazeaux, yang kemudian berkomentar bahwa jika Vinales tetap di Suzuki, “dia akan berjuang untuk kejuaraan”, kembali bersama Vinales di Aprilia sebelum pindah ke KTM.
Namun setelah kehilangan momentum selama musim dingin dan mengalami putaran pembuka yang mengecewakan di Thailand, Vinales dan Cazeaux adalah yang pertama di kubuKTM yang menemukan arah yang jelas untuk RC16.
“Kami melakukannya saat pemanasan di Argentina,” Maverick Vinales kemudian menjelaskan. “Pada dasarnya, saya ingin menambah bobot di bagian belakang. Mencoba mengendalikan selip belakang dengan lebih baik saat memasuki tikungan.”
”Anda bisa melihat di video bahwa kami selalu tergelincir saat pengereman, tetapi saya ingin agar – meskipun tergelincir – tetap lebih terkendali. Dengan begitu, saya bisa mencapai titik puncak tikungan dengan lebih baik, dan menginjak gas dengan lebih tepat. Semuanya berawal dari pengereman. Tapi masih ada ruang untuk peningkatan lebih lanjut.”
Selain pengaturan motor, Vinales juga “membuka peluang” tentang bagaimana gaya berkendara yang lebih halus dapat bekerja sama efektifnya dengan motor oranye tersebut, menawarkan kontras dengan pendekatan yang lebih agresif yang digunakan oleh duo pabrikan Acosta dan Brad Binder.
Artikel Tag: Pedro Acosta, Maverick Vinales, ktm
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/maverick-vinales-bantu-perbaiki-pengaturan-motor-ktm
