BANDAR LAMPUNG – Siti Atikoh Suprianti blusukan ke Pasar Tempel, Way Dadi, Bandar Lampung, Rabu (10/1/2024). Saat blusukan, Ia bertemu warga Lampung yang tiba-tiba curhat sampai menangis di hadapannya.
Belakangan diketahui, warga itu bernama Wiwik Astuti. Ia merupakan warga Lampung yang tinggal di Way Dadi Baru. Kepada Atikoh, Wiwik mengaku sulit mencari pekerjaan.
“Saya udah lama jadi ojek pasar Bu, udah tujuh tahun, susah mau nyari kerjaan Bu,” katanya.
Wiwik mengatakan, Ia juga tak bergabung menjadi mitra ojek online. Pasalnya, kata Wiwik, Ia mengaku gagap teknologi dan tak bisa mengoperasikan gawai dengan maksimal.
“Ya saya gak biasa pakai aplikasi-aplikasi itu Bu, gimana biar orang-orang kayak saya ini bisa mudah dapat kerja,” ucap Wiwik sambil menyeka air matanya.
Di kesempatan itu, Atikoh mengatakan masyarakat seperti Wiwik butuh pendampingan dan pelatihan. Sebab di era teknologi yang semakin berkembang, harus diikuti dengan pengetahuan agar tak tertinggal.
“Nah iya, makanya kita harus mempersiapkan diri kita juga agar bisa mengikuti apa yang jadi perubahan,” ucap Atikoh.
Istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo itu terus mendengarkan dengan sabar. Sesekali Atikoh menggenggam tangan Wiwik untuk menguatkan. Ibu satu anak itu pun berkoordinasi dengan relawan agar membantu memberikan pelatihan.
“Ini tentu PR bagi kami. Saya tadi koordinasi dengan teman-teman yang ada di Lampung untuk bisa memberikan pelatihan,” kata Atikoh usai blusukan.
#Blusukan #Pasar #Atikoh #Setia #Mendengar #Wiwik #Curhat #Sulitnya #Cari #Kerja
blusukan-ke-pasar-atikoh-setia-mendengar-wiwik-curhat-sulitnya-cari-kerja