Bogor –
Truk tambang bermuatan batu split terguling di Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di Jalan Raya Parung.
“Iya ini masih kita tangani, kita push pengurusnya untuk evakuasi (batu) split yang masih ada di lajur paling kiri ke arah Bogor,” kata Kapolsek Kemang AKP Taufik, saat dihubungi wartawan, Rabu (10/1/2023) pukul 19.45 WIB.
Kecelakaan truk itu sendiri terjadi pagi tadi. Saat ini, petugas masih mengevakuasi muatan batu split yang tumpah ruah di jalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Iya, tapi sebentar lagi selesai. Saya push pengurusnya untuk evakuasi split tumpahannya. Kalau truk sudah kita evakuasi tadi pagi,” tuturnya.
Kemacetan terjadi karena satu jalur tertutup tumpahan batu split. Sehingga terjadi bottle neck di jalan tersebut dan kendaraan melaju secara bergantian.
“Iya, jadi 2 lajur ke arah Bogor dan itu hanya bisa dilalui 1 lajur. Jadi bergantian itu, ada bottle neck,” imbuhnya.
Diketahui, kecelakaan itu sendiri terjadi pada sekitar pukul 03.00 WIB. Di lokasi kejadian, truk kehilangan kendali hingga membentur pembatas jalan.
“Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara), hilang kendali kemudian bergerak ke kanan dan membentur pembatas jalan sehingga kendaraan terguling ke kiri,” ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan diduga diakibatkan karena kelalaian sopir truk.
“Penyebab kecelakaan yaitu patut diduga terdapat kelalaian terhadap pengemudi kendaraan truk yang tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan tidak konsentrasi dalam berkendara, sehingga menjadi penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Angga mengatakan kerugian akibat kecelakaan itu diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Kecelakaan sempat membuat kemacetan di sekitar lokasi kejadian.
(rdh/mea)
