Berita MotoGP: Marc Marquez akhirnya angkat bicara soal masa depannya di MotoGP. Di tengah perubahan regulasi besar pada 2027 dan kontrak yang akan berakhir, sang juara dunia memberi nilai 8 dari 10 soal keinginannya untuk tetap bersama Ducati.
Marc Marquez menegaskan bahwa keinginannya untuk bertahan bersama Ducati masih sangat kuat, meski kontraknya bersama pabrikan Borgo Panigale akan berakhir pada akhir musim 2026. Pernyataan itu disampaikan Marquez dalam acara Campioni in Festa, perayaan Ducati atas kesuksesan mereka di MotoGP 2025.
Pebalap asal Cervera tersebut bahkan secara gamblang memberi nilai tinggi untuk peluang bertahan di Ducati. Dari skala nol hingga sepuluh, Marquez menyebut angka delapan sebagai gambaran niatnya saat ini.
“Saya tidak tahu, menurut saya, saya akan memberi nilai 8,” ujar Marquez dilansir dari Motorsport.
Menurutnya prioritas utama tetap satu, yaitu berada di tim yang memberinya peluang terbesar untuk menang.
“Kami bekerja untuk menang, dansemua pihak ingin menang, ini adalah hal terpenting untuk 2027-2028. Saya harus mengambil dua minggu ini, pertama-tama karena saya tidak punya waktu untuk diri saya sendiri.”
Marquez menyadari bahwa situasi ke depan tidak akan sesederhana sekarang. MotoGP akan memasuki era baru pada 2027 dengan perubahan besar, mulai dari mesin 850 cc, pengurangan aerodinamika, larangan perangkat penurun ketinggian, hingga pergantian pemasok ban ke Pirelli. Semua itu membuat peta kekuatan tim berpotensi berubah drastis.
Meski demikian Marquez menegaskan bahwa selama ia merasa cepat, nyaman, dan kompetitif, tidak ada alasan kuat untuk berpindah. Ducati, menurutnya, masih menjadi tim terbaik untuk mencapai target tersebut. Ia juga menekankan bahwa dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan.
Dalam kesempatan yang sama, Marquez turut memberi kabar soal kondisi fisiknya. Setelah menjalani periode pemulihan yang padat dan melelahkan, ia memastikan tulang dan ligamen di bahunya sudah pulih dengan baik. Meski belum siap mengendarai motor dengan intensitas penuh, ia mengaku sudah bisa kembali berlatih dengan tingkat kekuatan 70 hingga 80 persen.
Marquez juga mengakui bahwa proses pemulihan mental jauh lebih berat dibandingkan fisik. Rutinitas panjang sejak pagi hingga malam, ditambah progres yang tidak selalu linear, menuntut kesabaran ekstra. Namun, pengalaman itu justru membantunya menjadi pebalap yang lebih tenang dan matang di lintasan.
Saat ditanya soal kemungkinan kembali ke Honda pada 2027, Marquez tidak menutup pintu sepenuhnya. Namun ia menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah Ducati. Dalam beberapa pekan ke depan, ia berencana mengambil waktu untuk diri sendiri sebelum menentukan langkah terbaik bagi kariernya.
Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2027, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/marc-marquez-beri-nilai-8-dari-10-soal-keinginannya-bertahan-di-ducati

