Jakarta, CNN Indonesia —
Komando Distrik Militer (Kodim) 1402 bersama Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan dan masyarakat, ramai-ramai membersikan eceng gondok di Danau Sidenreng untuk merawat ekosistem danau agar tetap berfungsi optimal bagi kehidupan warga sekitar.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkat Darat (TNI AD) tahun 2025.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan. Selain membersihkan danau, kita juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga alam secara berkelanjutan,” kata Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif dalam rilisnya, Selasa (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syaharuddin menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Menurutnya, eceng gondok yang tumbuh secara berlebihan dapat menghambat aliran air, mengganggu irigasi, serta berdampak pada sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.
Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel ini mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Andi Zulhakim Asdar mengatakan bahwa karya bakti ini menjadi wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menjaga lingkungan hidup.
“Kepedulian terhadap alam merupakan bagian dari tanggung jawab bersama demi kesejahteraan generasi saat ini dan mendatang,” ujar Zulhakim.
Letkol Zulhakim menuturkan aksi bersih-bersih Danau Sidenreng ini akan menciptakan danau yang bersih, sehat dan nyaman, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Sidrap.
“Eceng gondok ini dapat merusak ekosistem bawah air. Harapannya dapat memberikan efek berpengaruh kepada daerah lain untuk sama-sama menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.
(ugo/mir/ugo)
[Gambas:Video CNN]
