Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Bus Rombongan TNI AL Kecelakaan di Medan, 12 Orang Terluka

    December 23, 2025

    Mabes Tak Izinkan Acara Kembang Api Tahun Baru 2026

    December 23, 2025

    Ty Lue Lega Clippers Kembali ke Jalur Kemenangan

    December 23, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»15.687 Pengungsi Bencana di Sumut Terpapar Penyakit Kulit

    15.687 Pengungsi Bencana di Sumut Terpapar Penyakit Kulit

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 23, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Medan, CNN Indonesia —

    Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat penyakit kulit menjadi keluhan kesehatan terbanyak yang dialami warga terdampak banjir hingga 22 Desember 2025. Kondisi lingkungan pascabanjir dan keterbatasan sanitasi di lokasi pengungsian dinilai menjadi faktor utama.

    Sekretaris Dinkes Sumut Hamid Rijal melalui Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Muda, Dedi Lubis, menyampaikan terdapat 15.687 kasus penyakit kulit yang dilaporkan. Kasus terbanyak ditemukan di Kabupaten Langkat, Tapanuli Tengah, Deliserdang, Batubara, Tebingtinggi, dan Mandailing Natal.

    “Ini perlu menjadi fokus perhatian, terutama terkait faktor risiko seperti paparan air kotor, sanitasi lingkungan yang belum optimal, keterbatasan air bersih, serta kepadatan pengungsian memperbesar risiko gangguan kesehatan kulit,” kata Dedi, Selasa (23/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Selain penyakit kulit, Dinkes Sumut juga mencatat 12.693 kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Angka tertinggi berada di Tapanuli Tengah, Langkat, Deliserdang, Kota Medan, dan Tapanuli Selatan. Di Tapanuli Tengah, peningkatan ISPA terjadi seiring kondisi wilayah yang mulai mengering setelah banjir.

    “Sekarang Tapteng mulai kering, sehingga keluhan ISPA meningkat,” ujarnya.





    Penyakit lain yang turut dilaporkan antara lain diare sebanyak 2.424 kasus, influenza like illness (ILI) 991 kasus, serta 636 kasus suspek demam tifoid. Menurut Dedi, data ini mencerminkan masih adanya penyakit berbasis air dan makanan pada fase pascabanjir.

    “Sementara itu, terdapat 266 kasus malaria dan 12 laporan suspek dengue. Kami meminta kewaspadaan tetap ditingkatkan mengingat potensi peningkatan tempat perindukan nyamuk biasanya muncul setelah air surut,” paparnya.

    Dedi menambahkan kondisi pengungsian pascabanjir di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) juga masih menyisakan sejumlah persoalan nonmedis yang berpotensi berdampak pada kesehatan masyarakat. Salah satunya terkait minimnya ruang privat bagi pengungsi, terutama pasangan suami istri, di lokasi pengungsian GOR Tapteng.

    “Temuan tersebut muncul dari hasil diskusi tim kesehatan jiwa Dinkes Sumut bersama Kementerian Kesehatan, serta pengamatan lapangan tim kesehatan reproduksi dan psikologi. Jadi di GOR Tapteng tidak ada ruang mesra untuk suami istri,” papar Dedi.

    Menurut Dedi, persoalan tersebut memang bukan menjadi kewenangan langsung sektor kesehatan. Namun dampak yang ditimbulkan dapat berujung pada masalah kesehatan fisik dan mental para pengungsi.

    “Hasil wawancara dari tim kesehatan reproduksi dan psikologi, itu permintaan langsung dari pengungsi. Kalau dari Dinkes, ini bukan leading kami, biasanya menjadi ranah dinas sosial. Tapi dampaknya bisa ke kami,” ujarnya.

    Dinkes Sumut telah menyampaikan temuan tersebut kepada relawan di lapangan dan mendorong adanya koordinasi lintas sektor. Namun hingga kini belum ada lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang secara khusus menyatakan kesiapan menangani persoalan tersebut.

    “Tolong ini dikejar. Kami diskusi dan membuka ruang masukan, karena ini penting,” papar Dedi.

    (fnr/isn)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Mabes Tak Izinkan Acara Kembang Api Tahun Baru 2026

    December 23, 2025

    Saksi Ungkap Walkot Semarang Pernah Titip Pengusaha di Proyek Laptop

    December 23, 2025

    Banyak Desa Terisolir, Bener Meriah Perpanjang Status Tanggap Darurat

    December 23, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Bus Rombongan TNI AL Kecelakaan di Medan, 12 Orang Terluka

    Berita Nasional December 23, 2025

    Medan, CNN Indonesia — Bus milik TNI Angkatan Laut (AL) yang mengangkut rombongan prajurit KRI Soeharso…

    Mabes Tak Izinkan Acara Kembang Api Tahun Baru 2026

    December 23, 2025

    Ty Lue Lega Clippers Kembali ke Jalur Kemenangan

    December 23, 2025

    Putusan MK 70/PUU-XXII/2024 dan Akhir Zona Kebal Penegak Hukum

    December 23, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Bus Rombongan TNI AL Kecelakaan di Medan, 12 Orang Terluka

    December 23, 2025

    Mabes Tak Izinkan Acara Kembang Api Tahun Baru 2026

    December 23, 2025

    Ty Lue Lega Clippers Kembali ke Jalur Kemenangan

    December 23, 2025

    Putusan MK 70/PUU-XXII/2024 dan Akhir Zona Kebal Penegak Hukum

    December 23, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.