Kegiatan ini disambut baik oleh Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) sebagai mitra strategis pelaksana. Melalui kerja sama ini, KKP memberikan apresiasi kepada DFW Indonesia atas atensinya dalam melindungi pekerja perikanan.
“Kami memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada DFW Indonesia yang sudah sering kali bekerjasama dengan kami untuk bisa memberikan atensi kepada pekerja perikanan. Dengan berpartisipasinya KKP dalam kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk bahwa negara akan selalu hadir untuk rakyat Indonesia terutama dalam melindungi awak kapal perikanan yang selama ini menjadi penjaga laut NKRI,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa malam, 23 Desember 2025.
“Negara juga akan selalu membantu pemenuhan kebutuhan awak kapal perikanan terutama dalam hal sosialisasi ketentuan perundang-undangan dan kapasitas dalam berusaha,” tambahnya.
Smeentara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Andi Mannojengi, menyebut bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan serentak di 4 kota yakni: Benoa, Bitung, Dobo dan Pekalongan, pada 13 Desember 2025 dan ditutup dengan agenda di Jakarta pada 22 Desember 2025.
“Kami apresiasi ya, adanya kegiatan ini bersama dengan beberapa pelabuhan perikanan di Indonesia dan PPS Nizam Zachman dipilih menjadi titik puncak pelaksanaan dari rangkaian Festival Hari Nusantara kali ini,” ujarnya.
Momentum Hari Nusantara sendiri diambil sebagai salah satu cara untuk memperingati identitas Indonesia sebagai negara kepulauan serta menjadi ruang reflektif yang mengangkat realitas sosial para penjaga laut: pekerja perikanan.
Mereka adalah nelayan, pembudidaya, pengolah hasil laut, dan awak kapal perikanan (AKP) yang setiap hari bergelut dengan laut, menghadapi risiko tinggi, dan bekerja dalam kondisi yang sering kali tidak manusiawi.
Direktur Program DFW Indonesia, Imam Trihatmadja, menyampaikan bahwa kegiatan ini bersifat gratis dan terbuka untuk seluruh AKP serta keluarganya di setiap titik pelaksanaan.
“Festival ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Nusantara yang berlangsung pada 13?”22 Desember 2025 di Pekalongan, Benoa, Dobo, Bitung, dan Jakarta Utara. Acara ini diselenggarakan dengan dukungan berbagai pihak, antara DFW Indonesia serta lembaga dan organisasi mulai dari Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga organisasi masyarakat dan keagamaan. Seluruh kegiatan bersifat gratis, sebagai bentuk keterbukaan dan keberpihakan kepada masyarakat pesisir, nelayan, dan awak kapal perikanan,” jelas Imam.
Dari rangkaian Festival Hari Nusantara ini telah tersalurkan sebanyak 590 paket sembako untuk AKP, makanan bergizi untuk 176 AKP, melakukan pengecekan kesehatan terhadap 238 AKP, memangkas rambut 171 AKP serta mengedukasi 151 masyarakat via kegiatan teater dan konsultasi.
DFW Indonesia juga memberikan apresiasi kepada seluruh mitra yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, antara lain: KKP, GEF-6, Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, Pemerintah Kota Bitung, PPN Pengambengan, PPS Bitung, PPS Nizam Zachman, PPP Dobo, BPJS Ketenagakerjaan dari Dobo dan Benoa, PMI Pekalongan, Kemenkes BKK Bitung, Balai Karantina Kesehatan Benoa, Bank Mandiri, PT KMC, PT Nayaka, Tuna Consortium, IBEKA, Patriot Energi, Rumah Sastra Arafura, Pemuda GMIM, dan Apotek Al Faid.

