Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Barcelona Miliki Tiga Bek Opsi yang Dipertimbangkan

    December 24, 2025

    Kemenhut Gaet Vantara India Revitalisasi Rumah Sakit Gajah Sumatera

    December 24, 2025

    Al Ghazali Makin Protektif Jaga Istri Jelang Kelahiran Anak Perempuan : Okezone Women

    December 24, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Masalah Ada di Penegakan Hukum

    Masalah Ada di Penegakan Hukum

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 24, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan menolak wacana pemilihan kepala daerah (pilkada) dipilih melalui DPRD.

    Juru Bicara PDIP Guntur Romli mengatakan PDIP menolak wacana ini karena sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan bahkan ada putusan MK yang mendukung pemilihan secara langsung.

    “Tapi secara prinsip bahwa Undang-Undang Dasar kita sudah mengatakan Pasal 18 dipilih secara demokratis dan ada putusan MK yang dimaksud dengan demokratis adalah pemilihan secara langsung, itu aturan yang harus kita jaga bersama-sama,” kata Guntur pada acara Inside Politics CNN Indonesia, Selasa (23/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Menurutnya, permasalahan pilkada bukan politik uang atau money politic, melainkan soal lemahnya penegakan hukum.

    “Emang ketika dipilih DPRD enggak ada money politic? Ya kan? Masalahnya kan money politic itu hanya terjadi misalnya dalam lingkaran DPRD itu sendiri, kalau langsung ya mungkin melibatkan lebih banyak. Tapi artinya money politic itu tetap akan ada. Artinya apa? Isunya adalah soal penegakan hukum,” ujarnya. 





    Guntur mengungkap permasalahan besarnya biaya politik karena para penyelenggara dan juga aparat penegak hukum tidak menjalankan tugasnya dan justru terlibat dalam pelanggaran dalam pilkada itu sendiri.

    “Kemudian aparat yang juga harusnya dia mengawasi tindak pidana dalam Pemilu tidak melakukan tugasnya, malah dalam beberapa kasus terlibat dalam pelanggaran itu sendiri,” ujarnya.

    “Seperti dikatakan tadi, apa istilahnya nyogok Bawaslu, nyogok KPU, nyogok saksi, nyogok PPS, nyogok dan sebagainya. Itu kan biaya yang paling tinggi,” sambung Guntur.

    Soal menekan biaya politik, Guntur mencontohkan partainya sendiri, PDIP yang menurut penjelasannya sangat ketat soal mahar politik. Walaupun ia juga mengajarkan adanya biaya kampanye.

    “Soal biaya politik, PDI Perjuangan benar-benar ketat bahwa tidak ada yang namanya mahar-mahar politik. Kalau biaya gotong royong untuk kampanye, untuk saksi, itu hal yang wajar. Karena itu terkait dengan misalnya soal kampanye, kemudian saksi,” ungkapnya.

    Kemudian terkait biaya politik yang tinggi, PDIP memberikan rekomendasi kepala daerah diambil dari kader potensial partai, tidak ada pembicaraan soal mahar politik.

    “Makanya di PDI Perjuangan itu adalah ada tradisi untuk memberikan rekomendasi yang paling utama adalah kepada kader. Bukan untuk kader yang lain. Artinya apa? Ini apresiasi kepada kader yang potensial untuk maju. Dan itu tidak bicara soal mahar politik,” katanya.

    Sebelumnya, ada rekomendasi dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar untuk mendorong Pilkada tak langsung atau via DPRD dan koalisi permanen.

    Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan rekomendasi itu disampaikan dengan catatan tetap menitikberatkan pada keterlibatan dan partisipasi publik dalam proses pelaksanaannya.

    “Partai Golkar mengusulkan Pemilihan Kepala Daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,” kata Bahlil di Rapimnas Golkar itu.

    (fam/isn)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Kemenhut Gaet Vantara India Revitalisasi Rumah Sakit Gajah Sumatera

    December 24, 2025

    Jaksa Agung Kejar Denda Perusahaan Sawit dan Tambang Rp142 T

    December 24, 2025

    Belasan Ribu Warga Binaan Terima Remisi di Momen Natal

    December 24, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Barcelona Miliki Tiga Bek Opsi yang Dipertimbangkan

    Berita Olahraga December 24, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Transfer: Menurut laporan terbaru dari Mundo Deportivo, Barcelona telah mempersempit pencarian mereka untuk bek…

    Kemenhut Gaet Vantara India Revitalisasi Rumah Sakit Gajah Sumatera

    December 24, 2025

    Al Ghazali Makin Protektif Jaga Istri Jelang Kelahiran Anak Perempuan : Okezone Women

    December 24, 2025

    Jaksa Agung Kejar Denda Perusahaan Sawit dan Tambang Rp142 T

    December 24, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Barcelona Miliki Tiga Bek Opsi yang Dipertimbangkan

    December 24, 2025

    Kemenhut Gaet Vantara India Revitalisasi Rumah Sakit Gajah Sumatera

    December 24, 2025

    Al Ghazali Makin Protektif Jaga Istri Jelang Kelahiran Anak Perempuan : Okezone Women

    December 24, 2025

    Jaksa Agung Kejar Denda Perusahaan Sawit dan Tambang Rp142 T

    December 24, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.