Lebak –
Satu keluarga yang mengalami kelumpuhan di Lebak, Banten, dirujuk ke Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Mereka akan menjalani perawatan di sana.
“Hasil diagnosis di RSUD Adjidarmo, dokter spesialis saraf dan rehabilitasi medik merekomendasikan untuk dirujuk ke RSCM,” kata Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan kepada wartawan, Senin (15/1/2024).
Satu keluarga yang mengalami kelumpuhan adalah Misto (53), Elah (45), Rahmat (41), Rohman (37), dan Somantri (34). Selain mereka, anak Elah yaitu Edi (25) juga mengidap kelumpuhan. Semuanya dirujuk dan menjalani perawatan di RSCM.
“Alhamdulillah tadi malam semuanya sudah dibawa ke Jakarta. Mereka menginap dulu di rumah singgah milik Kemensos, sambil menunggu tahapan rujukan,” tuturnya.
“Apabila seluruh proses rujukan selesai, mereka akan menjalani perawatan di sana (RSCM),” sambungnya.
Iwan mengatakan seluruh biaya pengobatan akan ditanggung pemerintah. Iwan juga berharap satu keluarga ini bisa sembuh.
“Semuanya ditanggung, iya gratis sampai mereka sembuh. Tentu kami berharap satu keluarga ini bisa sembuh,” jelasnya.
Selain memberikan pengobatan gratis kepada pasien, Pemkab Lebak akan memberi pekerjaan kepada satu anggota keluarga yang selama ini menjadi tulang punggung. Diharapkan, kesejahteraan keluarga bisa meningkat.
“Pekerjaan rumah (PR) kedua dengan Pak Saeful, yang selama ini jadi tulang punggung keluarga, bekerja serabutan. Kita sampaikan ke Disnaker Lebak agar bisa beri pekerjaan. Dengan begitu diharapkan ada peningkatan kesejahteraan selain kesembuhan dari anggota keluarga yang sakit,” katanya.
Sebelumnya, satu keluarga yang mengalami kelumpuhan di Lebak, Banten, menjalani pemeriksaan medis. Hasil diagnosis diketahui ada faktor genetik permasalahan pembuluh darah di otak.
“Hasil diagnosis ternyata ada faktor genetik yang menyebabkan satu keluarga mengalami kelumpuhan,” kata Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan kepada wartawan, Senin (15/1).
Diagnosis diketahui setelah dua anggota keluarga diperiksa di RSUD Adjidarmo. Dokter mendiagnosis mereka punya permasalahan pembuluh darah di otak.
“Mereka diperiksa oleh spesialis saraf dan rehabilitasi medik, ternyata mereka ada permasalahan pembuluh darah di bagian otak,” tuturnya.
(lir/lir)