STRECH mark tak dipungkiri memang jadi salah satu dari sekian banyak permasalahan kulit yang terjadi pada tubuh terutama kaum wanita. Pada kebanyakan orang stretch mark timbul pada area payudara, pinggul, bokong, lengan, dan perut.
Timbulnya stretch mark dapat menjadi pengganggu penampilan seseorang, karena terlihat tidak nyaman untuk dilihat. Pada sebagian orang stretch mark ini, bisa hilang begitu saja, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama.
Meskipun memang terlihat tidak berbahaya, tetapi stretch mark ternyata bisa menimbulkan rasa gatal pada penderitanya, kok bisa?
Dikutip dari STYLECRAZE yang telah ditinjau secara medis oleh Dr Swati Mutha, MBBS, DDV, Selasa (16/1/2024), hal ini lantaran pada stretch mark kondisi kulit lebih tipis dan kurangnya kolagen.
Ditambah robekan dermal yang terjadi juga dapat merusak saraf dan menimbulkan peradangan pada kulit, sehingga menyebabkan rasa gatal. Setelah kulit mulai pulih, saraf yang rusak akan terstimulasi dan menyebabkan sensasi gatal.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan rasa gatal pada stretch mark adalah penurunan elastin, yaitu protein yang bertugas menjaga elastisitas kulit. Elastin bisa saja membuat kulit meregang dan kembali ke bentuk aslinya.
Namun, jika kulit diregangkan secara berlebihan, hal ini justru menyebabkan serat elastin rusak sehingga terjadi penurunan elastisitas yang berpotensi menimbulkan gatal. Tidak hanya itu, pada bagian stretch mark yang kering juga kerap kali terasa gatal. Untuk itu, Anda harus berhati-hati jika stretch mark timbul pada masa kehamilan.
Ibu hamil yang mengalami stretch mark biasanya muncul saat memasuki usia trimester dua. Karena seiring dengan pertumbuhan bayi, kulit bagian perut juga akan ikut meregang menyesuaikan ukuran bayi.
Lantas bagaimana cara mengatasi rasa gatalnya? Meredakan rasa gatalnya, ada dua bahan alami yang bisa digunakan sebagai lotion alami. Pertama minyak kelapa murni, yang diyakini bisa berfungsi menjadi pelembap sekaligus mengurangi peradangan, menjaga kulit tetap terhidrasi, dan memudarkan stretch mark.
Kedua, Anda bisa juga memanfaatkan minyak zaitun yang kandungannya berisikan fenolik, menunjukkan minyak zaitun memiliki aktivitas anti inflamasi yang bisa mengurangi kerusakan oksidatif serta meningkatkan rekonstruksi kulit. Itulah kenapa minyak zaitun dapat meningkatkan pelindung kulit dan mempercepat regenerasi jaringan untuk mengurangi rasa gatal akibat stretch mark.