JAKARTA – Harga Bahan Bakar Hidrogen dinilai lebih murah dan efisien dibandingkan dengan Bahan Bakar lain seperti Pertamax.
President Of Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHE), Eniya Listiani Dewi menjelaskan potensi Hidrogen di Indonesia sangat baik, diperkirakan harganya ⅓ di bawah harga green hydrogen. Adapun untuk harga grey hydrogen di SPBH Pertamina belum dirilis.
“Dilihat dari hpp green, itu 5,4 USD per Kg itu green di hpp production belum profit, sehingga di profit biasanya nilainya 10-20%, minim di 6, ini green. Sedangkan di luaran green itu 13 USD. Indonesia produksi green paling murah,” jelas Eniya.
Saat ini, penggunaan hidrogen diperkirakan akan mencakup biaya Rp277-Rp300 per km. Hal ini jauh lebih murah dari Pertamax yang memakan biaya Rp1.380 per km. Pengisian hidrogen juga lebih mudah dan efisien karena dalam sekali pengisian dapat langsung penuh dengan kapasitas yang besar.
“Pertamina running dengan harga lebih murah karena menggunakan grey hidrogen. Tapi emisi yang berjalan akan turun,” ujar Eniya.
Selain lebih murah, penggunaan hidrogen dalam sekali pengisian dapat digunakan dalam satu bulan. Hal ini akan sangat memudahkan masyarakat dalam berkendara. Namun, bahan bakar ini hanya dapat digunakan untuk kendaraan mobil.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya