Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia pada 24 Desember 2025, disebutkan bahwa penerbitan ini merupakan bagian dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II-2025.
Penjamin pelaksana emisi adalah PT KB Valbury Sekuritas dan PT BNI Sekuritas.
Sukuk tersebut terbagi dalam dua seri. Seri A senilai Rp165,7 miliar dengan tenor 370 hari menawarkan indikasi bagi hasil setara 9,75 persen per tahun.
Sementara Seri B sebesar Rp101,37 miliar bertenor tiga tahun dengan indikasi imbal hasil setara 11 persen per tahun.
Sebanyak Rp267,07 miliar dari total penerbitan dijamin dengan skema full commitment, sedangkan sisanya Rp22,92 miliar menggunakan skema best effort.
Sukuk BWPT memperoleh peringkat idA(-)sy dari Pefindo. Masa penawaran berlangsung pada 24-30 Desember 2025, dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 7 Januari 2026.
Dana hasil penerbitan sukuk akan digunakan untuk menggantikan sebagian pinjaman perusahaan serta untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku kelapa sawit, pemeliharaan tanaman, dan biaya operasional lainnya.

