Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    1.135 Meninggal, 173 Masih Hilang

    December 25, 2025

    Momen Gus Yahya-Rais Aam PBNU Bertemu dan Sepakat Gelar Muktamar

    December 25, 2025

    Ada Andil Klok dalam Pemilihan Barba jadi Kapten Pengganti

    December 25, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»RI Banyak Kasus Korupsi, Kardinal Suharyo Serukan Pertaubatan Nasional

    RI Banyak Kasus Korupsi, Kardinal Suharyo Serukan Pertaubatan Nasional

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 25, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, memberikan kritik tajam terhadap maraknya kasus korupsi yang menjerat sejumlah kepala daerah belakangan ini.

    Dalam momen perayaan Natal, ia menegaskan bahwa jabatan publik yang diemban oleh para gubernur hingga bupati seharusnya menjadi alat untuk menyejahterakan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.

    “Hari-hari ini kita disuguhi berita bupati ditangkap KPK, gubernur ini ditangkap, dan sebagainya. Ini artinya jabatan mereka tidak digunakan untuk mewujudkan kebaikan bersama. Mereka harus bertaubat,” ujar Kardinal Suharyo usai memimpin Misa di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (25/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Kardinal Suharyo menyoroti adanya pergeseran pola pikir di kalangan pejabat dalam memandang kekuasaan. Menurutnya, banyak pemimpin yang sekadar menikmati fasilitas jabatan tanpa benar-benar menjalankan tanggung jawab moral kepada masyarakat.

    Ia membedakan antara sosok yang hanya “menduduki” kursi dengan mereka yang sungguh-sungguh “memangku” jabatan. Menurut dia, yang menduduki jabatan sering kali hanya mencari kenyamanan dan fasilitas demi kepentingan sendiri.





    Sementara yang memangku jabatan, menggunakan kewenangan sepenuhnya sebagai amanah untuk menciptakan kebaikan kolektif.

    “Harapannya, pejabat tidak sekadar menduduki kursi, karena duduk di kursi itu memang enak. Tetapi, mereka harus mengemban amanah. Jika jabatan digunakan untuk kepentingan sendiri, itu salah. Jabatan harus dipangku demi kebaikan bersama,” tegasnya.

    Kardinal Suharyo juga mengenang kembali situasi kerusuhan yang sempat melanda Jakarta pada Agustus lalu. Ia menilai rentetan peristiwa tersebut, ditambah dengan masifnya kasus korupsi, merupakan sinyal kuat bahwa Indonesia membutuhkan perubahan batin secara kolektif.

    Ia pun menyerukan istilah “Pertaubatan Nasional” sebagai langkah untuk mengembalikan arah bangsa. Suharyo juga menyerukan mengembalikan semangat cita-cita kemerdekaan yang telah dirumuskan secara mendalam dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

    Dia juga menekankan pertaubatan yang tidak hanya soal formalitas, melainkan perubahan sikap batin yang tulus untuk memuliakan Tuhan melalui pengabdian kepada sesama.

    Seruan Suharyo ditujukan bagi seluruh elemen bangsa, mulai dari rakyat jelata hingga pemegang kekuasaan tertinggi di lembaga negara.

    “Semua mesti bertaubat untuk mengembalikan cita-cita kemerdekaan kita. Dasarnya adalah pertaubatan batin, memuliakan Allah, dan membaktikan hidup bagi Tuhan,” pungkas Suharyo menutup pesan Natalnya.

    (wiw)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    1.135 Meninggal, 173 Masih Hilang

    December 25, 2025

    120 Juta Warga Dapat BLT Tambahan Rp900 Ribu per Tiga Bulan

    December 25, 2025

    Ledakan Bom di Moskow Tewaskan Dua Polisi Jelang Natal

    December 25, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    1.135 Meninggal, 173 Masih Hilang

    Berita Nasional December 25, 2025

    Jakarta, CNN Indonesia — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kenaikan jumlah korban meninggal dunia…

    Momen Gus Yahya-Rais Aam PBNU Bertemu dan Sepakat Gelar Muktamar

    December 25, 2025

    Ada Andil Klok dalam Pemilihan Barba jadi Kapten Pengganti

    December 25, 2025

    120 Juta Warga Dapat BLT Tambahan Rp900 Ribu per Tiga Bulan

    December 25, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    1.135 Meninggal, 173 Masih Hilang

    December 25, 2025

    Momen Gus Yahya-Rais Aam PBNU Bertemu dan Sepakat Gelar Muktamar

    December 25, 2025

    Ada Andil Klok dalam Pemilihan Barba jadi Kapten Pengganti

    December 25, 2025

    120 Juta Warga Dapat BLT Tambahan Rp900 Ribu per Tiga Bulan

    December 25, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.