Berita MotoGP: Luca Marini mengungkap satu pelajaran penting yang terus ia dengar sejak bergabung dengan Honda. Pesan itu berkaitan langsung dengan cara Marc Marquez membangun hubungan dengan timnya.
Luca Marini perlahan menjelma menjadi salah satu figur kunci dalam proses kebangkitan Honda di MotoGP. Pada musim 2025, pembalap Italia itu tampil lebih konsisten dan ikut berperan besar dalam pengembangan motor, meski sorotan hasil kerap tertuju pada rekan setimnya, Joan Mir.
Marini bergabung dengan Honda pada 2024 setelah meninggalkan VR46, tim yang telah menjadi rumahnya sejak Moto2 pada 2018 hingga debut MotoGP pada 2021. Kepindahan itu terjadi di momen besar, karena ia menggantikan Marc Marquez, pembalap yang telah menjadi simbol Honda sejak debutnya di kelas premier pada 2013.
Kepergian Marquez dari Honda menjadi titik balik besar bagi pabrikan Jepang tersebut. Marquez rela meninggalkan kontrak dengan gaji tertinggi dalam sejarah MotoGP demi bergabung dengan Gresini Ducati pada 2024, sebelum naik ke tim pabrikan Ducati pada 2025. Keputusan itu ia ambil demi membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level teratas.
Di sisi lain Marini memulai perjalanannya di Honda dengan pendekatan berbeda. Ia tidak langsung mengejar hasil sensasional, melainkan fokus pada konsistensi dan kerja tim. Pendekatan itu membuahkan hasil pada paruh kedua 2025, ketika Honda menunjukkan kemajuan signifikan, termasuk dua podium Grand Prix yang diraih Joan Mir di enam seri terakhir.
Marini mengaku banyak belajar dari budaya yang ditinggalkan Marquez di Honda. Ia mengatakan bahwa setiap kali bertanya tentang Marquez, jawaban yang ia terima selalu sama.
“Ini adalah sesuatu yang saya pelajari dari pengalaman,” ujar Marini kepada MotoMatters. “Ketika saya tiba di HRC dan bertanya tentang Marc, semua orang mengatakan hal yang sama kepada saya.”
“Selain semua hal yang kita ketahui tentang Marc, ada sesuatu yang lebih yang tidak terlihat. Semua orang mengatakan itu. Vale juga selalu luar biasa dalam hal ini.”
Marini menekankan pentingnya membangun hubungan kuat dengan kru. “Mencoba selalu memiliki hubungan yang baik. Pada akhirnya, Vale bekerja dengan kru yang sama hampir sepanjang kariernya. Mereka seperti keluarga,” katanya.
Valentino Rossi dan Marc Marquez memang dikenal membangun ikatan jangka panjang dengan tim mereka. Marquez bahkan membawa kru intinya sejak Moto2 ke Honda, meski situasinya berbeda ketika ia pindah ke Ducati karena faktor kontrak.
Saat pertama kali menggantikan Marquez, Luca Marini mengakui tantangan di Honda jauh lebih besar dari yang ia bayangkan. Kini, ia berusaha mengikuti jejak Rossi dan Marquez dengan menjadi pilar penting di garasi, bukan hanya lewat hasil, tetapi juga lewat keterlibatan di setiap aspek kerja tim.
Artikel Tag: Luca Marini, Marc Marquez, Honda
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/luca-marini-cerita-nasihat-honda-tentang-cara-marc-marquez-membangun-tim
