Menurut Menko PMK Pratikno, hingga kini petugas gabungan diterjunkan untuk menembus kawasan terisolasi dengan memanfaatkan sepeda motor trail.
Menurutnya, penggunaan sepeda motor trail menjadi solusi efektif karena mampu melintasi jalur sempit, berlumpur, serta berbukit yang belum dapat dilalui kendaraan roda empat.
“Di beberapa wilayah, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, para petugas, khususnya Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta relawan, harus menggunakan sepeda motor trail untuk mendistribusikan bahan makanan, BBM, LPG, dan kebutuhan lainnya,” ujar Pratikno dalam sebuah pernyataan di Aceh, seperti dikutip hari Jumat, 26 Desember 2025.
Pratikno menegaskan, langkah tersebut merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk bergerak cepat dan tidak mengenal waktu dalam menangani dampak bencana.
“Arahan Bapak Presiden kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga sangat jelas, yakni terus bekerja tanpa henti dan mengerahkan seluruh sumber daya nasional untuk mempercepat penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat hingga kehidupan masyarakat kembali pulih,” kata dia.
Selain itu, Pratikno juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi, khususnya Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Pasalnya, berdasarkan prakiraan cuaca, hujan masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan meskipun dengan intensitas yang relatif rendah.
“Untuk warga Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, diharapkan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dinamis. BMKG memperkirakan hujan masih akan turun sepekan ke depan dengan intensitas ringan,” tutupnya.

