“Saya tidak percaya ini akhirnya terjadi dan Alaa telah sampai di London. Kami pikir itu mustahil, tetapi dia ada di sini,” ujar adik Alaa, Mona Seif, dikutip Sabtu, 27 Desember 2025.
Ia telah dibebaskan dari penjara sejak September lalu. Kepulangan Alaa menandai akhir dari hampir satu dekade penahanan terhadapnya.
Alaa Abd el-Fattah adalah tokoh kunci dalam revolusi Mesir tahun 2011 yang menggulingkan Hosni Mubarak.
Karena keberaniannya mengkritik pemerintah melalui blog dan media sosial, ia telah ditangkap di bawah kepemimpinan yang berbeda-beda di Mesir.
Alaa juga pernah dijatuhi hukuman 5 tahun penjara pada tahun 2015. Ia disebut melanggar undang-undang demonstrasi karena mengorganisir protes tanpa izin di depan gedung parlemen Mesir pada November 2013.
Terakhir pada Desember 2021, Alaa membagikan informasi mengenai dugaan penyiksaan terhadap seorang tahanan di penjara Mesir. Ia lalu divonis 5 tahun penjara dengan tuduhan utama menyebarkan berita palsu yang dianggap mengancam keamanan nasional.

